PinDi Doa Kuat Zakar . Inilah Bacaan Amalan Doa Terbaik Yang Harus Dibaca Untuk Orang Wukuf Di Arafah Teks Arab Dan Artinya Lengkap Kata Kata Indah Doa Kutipan Agama . Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Tulisan Arab Latin Arti Dan Pemaknaan Satria Baja Hitam Kata Kata Indah Kutipan Pelajaran Hidup Doa .
Dalam kajian-kajian keislaman disebutkan bahwa shalat istikharah dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah Swt. Bagi siapapun yang merasa bimbang. Biasanya bagi mereka yang bingung menentukan dua pilihan atau lebih akan berupaya agar mendapatkan petujuk dengan melakukan shalat yang satu ini. permasalahannya pun beraneka ragam. Baik dari soal jodoh, kerjaan bahkan spektrum shalat yang satu ini tidak terbatas, akan tetapi kebanyakan orang mengidentikan shalat istikharah dengan persoalan perjodohan. Baik dari kaum wanita dan pria yang berada diambang kebingungan mau tidak mau jalan satu-satunya adalah melakukan shalat istikharah. Hal ini diyakini agar mereka bisa mendapat pilihan yang tepat dan diridhai oleh Allah dasarnya istikharah merupakan prosesi meminta petunjuk dari Allah Swt. untuk memilih satu pilihan yang tepat. Nah, proses ini sebenarnya tidak melulu harus dengan shalat. Bisa dengan Alquran, atau yang disebut dengan istikharah bi Alquran. Proses ini dilakukan dengan membuka Alquran dan melihat huruf dan ayat yang dilihat pertama dari halaman yag lain adalah istikharah dengan hitungan jawa atau sejenisnya. Proses ini dilakukan dengan menggabungkan wethon atau data lahir masing-masing orang untuk disatukan. Jika hitungannya cocok maka perjodohan pun akan berlangsung. Akan tetapi jika tidak cocok, terpaksa harus ganti calon. Nah, perhitungan ini biasanya didasari oleh tanggal-tanggal jawa seperti kliwon, wage, paing, pon dan lain bentuk yang ketiga adalah dengan shalat, atau yang disebut dengan shalat istikharah. Cara yang ketiga ini agaknya adalah hal paling umum ditemui di tengah-tengah masyarakat. Biasanya yang melakukannya bisa dari berbagai kalangan. Bukan hanya dari golongan santri ataupun kiyai. Orang-orang awam pun juga kaprah melakukan shalat ini untuk meminta petuntuk dalam menjalani kehidupan tatanan masyarakat luas, melakukan istikharah dengan shalat adalah hal yang kaprah dilakukan ketimbang dua cara yang lainnya. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa dengan shalat kita akan lebih mudah mengadu dan meminta kepada yang Maha Kuasa. Di dalam shalat sendiri kita akan bisa membangun kemistri keimanan dan spiritual yang kuat antara kita yang Allah Swt. Maka tidak heran jika kebanyakan orang-orang awam akan memilih cara yang ketiga untuk memohon petunjuk dari spektrum shalat istikharah tidak terbatas, namun pada nyatanya kebanyakan orang melakukan shalat yang satu ini adalah untuk memilih jodoh. Baik jodoh untuk dirinya sendiri atau pun jodoh untuk anak dan saudaranya. Lalu siapa yang bisa melakukan shalat istikharah ini?Biasanya shalat istikharah dilakukan oleh siapapun yang bisa. Artinya, ia menguasai tatacara, rukun dan niat sholat tersebut. Tata cara ini penting untuk dipelajari agar kita dapat mencapai maksud dan tujuan kita. Berbagai macam kajian fiqih dan hadis telah banyak menjelaskan tentang tata cara, waktu dan doa shalat istikharah. Di antaranya sebagai berikutعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يعلمنا الاستخارة في الأمور كما يعلمنا السورة من القرآن يقول إذا هم أحدكم بالأمر فليركع ركعتين من غير الفريضة ثم ليقل اللهم إني أستخيرك بعلمك وأستقدرك بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم فإنك تقدر ولا أقدر وتعلم ولا أعلم وأنت علام الغيوب . اللهم إن كنت تعلم أن هذا الأمر خير لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أو قال عاجل أمري وآجله فاقدره لي ويسره لي ثم بارك لي فيه وإن كنت تعلم أن هذا الأمر شر لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أوقال في عاجل أمري وآجله فاصرفه عني واصرفني عنه واقدر لي الخير حيث كان ثم أرضني به . قال ويسمي حاجتهDiriwayatkan dari Jabir bin Abdillah berkata Rasulullah Saw. selalu mengajari kita istikharah dalam segala hal seperti halnya beliau mengajari kita beberapa surat dari Alquran. Dalam hal ini beliau bersabda ketika di antra kalian hendak melakukan sesuatu yang membingungkan maka hendaknya lakukanlah shalat sunah dua rakaat yang bukan termasuk shalat fardhu. Kemudian berdoalah….. HR. Bukhari 1109Berdasarkan hadis di atas, kita bisa melihat bahwa shalat istikharah merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebanyak dua rakaat. Seperti yang dikatakan dalam kitab fathu al-Bari mengenai hadis di atas adalah tentang bagaimana seorang Muslim telah diajari Nabi ﷺ tentang bagaimana melakukan istikharah yaitu shalat dan ia juga diajari oleh Nabi tentang meminta kebaikan dari segala keburukan. Dari hadis di atas juga terlihat bahwa esensi dari doa istikharah yang diajarkan oleh Nabi ﷺ adalah tentang permohonan kita kepada Allah agar selalu diberikan manfaat dari apa yang kita pilih, dan diberikan kekuatan untuk menjalaninya baik di dunia dan di Istikharah dan ArtinyaDoa berikut ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW lewat hadits yang sampai kepada kita melalui Imam إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu untuk mengatasi persoalanku dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, kehidupanku dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”Takhrij hadis dalam shahih bukhariHadis tentang shalat istikharah ini beberapa kali disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari di beberapa bab yang berbeda. Shalat sunnah istikharah ini disebutkan pertama dalam Kitab ke 19 at-Tahajjud bab ke 25 ma jaa fi at-Tathawu matsna matsna, kitab ke 80 ad-daawat bab ke 48 Ad-Dua inda al-Istikharah, dan dalam kitab ke 97 at-Tauhid bab ke 10 qauluhu taala Qul huwa dalam syarahnya sendiri kitab Fathu al-Bari punya imam ibn hajar, pembahsan ini disinggung sedikit dalam menjabarkan bab shalat sunnah, tapi kemudian dirujuk dalam kitab untuk bab Qauluhu taala Qul huwa al-Qadir, pembahasan tentang shalat satu ini tidak begitu spesifik. Akan tetapi justeru lebih menjelaskan tentang kekuasaan Allah dalam menentukan nasib dan hidup hambanya melalui doa dan shalat yang mereka penjelasan secara lafdzi tentang kata istikharah sendiri adalah derivasi dari kata istakhara yang mengikuti wazan sharaf istafala. kata yang berasal dari wazan mashdar ini mengandung arti thalab atau permohonan. Sehingga secara bahasa kata istikharah sendiri merupakan permohonan hamba kepada Allah untuk dipilihkan yang terbaik dari dua hal atau jodoh dengan istikharahSaat kita diambang kebimbangan sebaiknya memang kita mendapatkan masukan atau kekuatan untuk menentukan pilihan. Hal ini sangat sering berlaku dalam persoalan jodoh. Apalagi bagi sebagian wanita, memilih pasangan hidup adalah hal yang sangat penting. Karena takut salah pilih, atau ragu-ragu akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan shalat shalat istikharah ini tidak hanya berlaku bagi kaum wanita, namun faktanya wanita lebih banyak mendapat kebimbangan ketika dihadapkan dengan suatu shalat istikharah dilakukan bukan ahanya untuk menentukan beberapa pilihan yang baik. Namun juga bisa untuk memantapkan hati dengan pilihan yang sudah beberapa di antara kita sering mensimplifikasi fungsi shalat istikharah ini. Karena kebanyakan orang menganggap bahwa tujuan shalat yang satu ini hanya untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan jodoh yang di luar itu kita juga bisa mendapat kemantapan hati, ketenangan dan istikharah sendiri meruapakan syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ. Shalat sunah dua rakaat ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dalam menentukan pilihan dan sikap kita akan sebuah persoalan. Sebenarnya tradisi istikharah sebelum datangnya Islam juga sudah dilakukan oleh masyarakat jahiliyyah dengan melakukan pengundian azlam ketika mereka dihadapkan dengan beberapa pilihan. Seperti memilih kepala suku dan lain memohon petunjuk jodoh atau lainya dengan melakukan shalat akan mendatangkan beberapa kebaikan bagi diri kita. Salah satunya adalah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang pasrah dan tawakkal akan segala hal yang terjadi. Selain itu kita juga diajarkan untuk selalu berhusnudhan kepada semua takdir Allah yang sudah digariskan kepada waktu pelaksaannya sendiri bisa dilakukan kapanpun saat dihadapkan dengan pilihan. Sedangkan pelaksananya boleh siapapun yang memiliki kepentingan mubah seperti menikah, berbisnis atau yang lain sebagainya. Bagi yang melaksanakannya tidak diberikan syarat atau tata cara khusus, hanya saja niat dan doa tertentu yang harus dilafazkan saat memulai dan mengakhiri shalat Cara Shalat IstikhorohDi dalam kitab Shahih Bukhari pembahasan tentang shalat istikharah ini menjadi bagian bab beberapa shalat sunah dua rakaat. Sehingga jika boleh dikatakan, sebenarnya untuk tata cara shalat istikharah sendiri tidak begitu berbeda dengan shalat-shalat sunnah yang lain. Hanya saja tujuan, serta doanya saja yang niat lalu takbiratul ihram, kemudian disusul dengan membaca surat al-fatihah dan surat pendek al-Kafirun untuk rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua. Lalu, setelah salam kita dianjurkan membaca doa istikharah meminta jodoh seperti yang tertera dalam hadis di semua tata cara dilakukan, lalu kita hanya perlu menunggu petunjuk dari Allah Swt. Jawaban ini bisa datang melalui banyak jalan. Beberapa orang beranggapan bahwa jawaban tersebut akan didatangkan Allah melalui isyarat sebab itu, sebaiknya shalat istikharah dilakukan di malam hari, di pertengahan malam, atau di sepertiga malam. Hal ini selaras dengan apa yang disebutkan dalam beberapa kitab hadis dan fiqih seperti Shahih Bukhari, Fathu al-Bari, dan al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arbaah, bahwa shalat yang satu ini dimasukkan dalam kategori shalat malam seperti tahajjud dan lain yang bisa didapat melalui mimpi ini sebenarnya masih sangat kontroversi. Artinya beberapa ulama sangat menentang statemen tersebut. Walupun mungkin secara rasional bisa jadi diterima karena keterkaitan pembahasan, akan tetapi nyatanya mimpi tidak bisa dijadikan standarisasi hukum ini dikarenakan bahwa alam bawah sadar manusia sangat rentan dipengaruhi oleh banyak faktor. Bisa jadi pengalaman, pikiran bahkan saja tidak dipungkiri juga jika setelah kamu melakukan shalat istikharah kemudian bermimpi baik, bisa jadi itu merupakan isyarat positif yang diberikan oleh perkara mimpi tidak ada yang pasti. Karena tidak semua orang akan mendapatkan mimpi yang baik, atau bahkan bisa bermimpi setelah melakukan shalat istikharah istikharah dalam AlquranShalat istikharah memang merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan di dalam Islam. walaupun bukan merupakan ibadah wajib, namun ibadah yang satu ini sangat akrab dan sering dilakukan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan sebagian besar kalangan umat Muslim yang meyakini bahwa dengan melakukan shalat ini berarti kita telah menyempurnakan tingkat ketaqwaan dan kepasrahan kita kepada Allah dalil Alquran yang kerap digunakan oleh para ulama adalah Surat Al-Baqarah ayat 216وَعَسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahu sedangkan akmu sesua tidak mengetahui. QS. Al-Baqarah 216Walaupun secara tersurat ayat ini berbincang tentang peperangan, namun di sisi lain ayat ini mengisyaratkan kita untuk mempercayakan segalanya kepada Allah. Karena Allah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang baik dan buruk untuk kita beberapa kitab tafsir, ayat di atas merupakan bentuk kewajiban orang-orang Muslim untuk melakukan peperangan dengan orang Kafir. Pada waktu itu, Nabi ﷺ sendiri tidak diizinkan untuk melakukan perang saat masih di setelah hijrah ke Madinah, barulah Allah mengizinkan untuk berperang. Sayangnya, beberapa orang Muslim justeru merasa tidak begitu suka akan perintah Allah yang satu ini. Di dalam kitab tafsir disebutkan bahwa mereka karih lihukmillah wa li jauh lagi, Imam Razi dalam tafsirnya Mafatih al-Ghaib menjelaskan tentang ketidaksenangan orang-orang Muslim saat itu. Di antara alasannya adalah karena perintah dan hukum tersebut sangat memberatkan mereka. Walaupun pada dasarnya mereka tahu kalau hal tersebut akan membawa kebaikan kepada mereka. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa faktanya peritah untuk berperang saat itu memang memberatkan bagi kaum sebab itu, jika kita menarik kesimpulan berdasarkan asbab an-Nuzul, maka sebenarnya tidak ada kolerasi yang signifikan dengan persoalan jodoh. Akan tetapi, pada akhirnya beberapa ulama telah menarik beberapa garis umum mengenai kata kahir dari ayat ini. Salah satunya adalah apa yang dikatakan imam Ar-Razi dalam kitabnya bahwa dari ayat di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan bahwa kebenciaan atau ketidak sukaan yang dirasakan oleh orang Muslim tidak lain adalah karena beban yang tetapi, nyatanya berbagai hal yang baik dan maslahat harus didahului oleh ketidaknyamanan. Setelah ketidaknyamanan tersebut barulah akan hadir sebuah manfaat dan maslahat yang besar. Seperti halnya saat kita sakit, kita diharuskan meminum obat yang rasanya pahit untuk mendapatkan sehat penjelasan di atas, kiranya kita bisa memahami bahwa yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah bentuk penjelasan tentang Allah lah yang maha mengetahui dan kita sebagai hamba tidak tahu apa-apa. Sudah sepantasnya kita yang tidak tahu menahu tentang takdir dan jodoh memasrahkan semua urusan kita kepada lah yang maha membolak-balikan hati manusia. Walaupun tidak setiap shalat istikharah diberikan jawaban dengan bunga tidur, namun hakikatnya melalui istikharah kita bisa mendapatkan ketenangan dan kemantapan hati. Yang awalnya ragu-ragu setelah shalat Allah jadikan hati kita mantap dan yakin dengan pilihan yang kita ambil. Kepasrahan dan ketaqwaan yang kita lalukan adalah inti dari istikharah itu sendiri. Karena dengan begitu apa yang tertuang dalam hakikat shalat istikharah bisa terealisasikan dengan bin Ali bin Hajar al-Atsqalani, Fathu al-Bari syarh as-Shahih al-Bukhari, Dar al-Marifah, Abdillah bin Umar At-Taimi ar-Razi al-Mulaqqab bi Imam Fakhru ad-Din Ar-Razi, Mafatihu al-Ghaib al-Musamma bi at-Tafsir Al-Kabir, Dar ihyai at-Turatsm bin Muhammad Iwadh Al-Jaziri, Al-Fiqhu ala al-madzahibi al-Armabah, Dar al-Kutub al-Ilamiyah, Beirut Lebanon.
Keutamaandoa Sayyidul Istighfar terdapat dalam hadist yang berbunyi : “Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum
– Dalam kajian-kajian keislaman disebutkan bahwa shalat istikharah dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah Swt. Bagi siapapun yang merasa bimbang. Biasanya bagi mereka yang bingung menentukan dua pilihan atau lebih akan berupaya agar mendapatkan petujuk dengan melakukan shalat yang satu ini. permasalahannya pun beraneka ragam. Baik dari soal jodoh, kerjaan bahkan pendidikan. Walapun spektrum shalat yang satu ini tidak terbatas, akan tetapi kebanyakan orang mengidentikkan shalat istikharah dengan persoalan perjodohan. Baik dari kaum wanita dan pria yang berada diambang kebingungan mau tidak mau jalan satu-satunya adalah melakukan shalat istikharah. Hal ini diyakini agar mereka bisa mendapat pilihan yang tepat dan diridhai oleh Allah Swt. Pada dasarnya istikharah merupakan prosesi meminta petunjuk dari Allah Swt untuk memilih satu pilihan yang tepat. Adapun bentuknya adalah dengan shalat, atau yang disebut dengan shalat istikharah. Biasanya yang melakukannya dari berbagai kalangan, bukan hanya dari golongan santri ataupun kiyai. Orang-orang awam pun juga kaprah melakukan shalat ini untuk meminta petuntuk dalam menjalani kehidupan mereka. Dalam tatanan masyarakat luas, melakukan istikharah dengan shalat adalah hal yang kaprah dilakukan ketimbang dua cara yang lainnya. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa dengan shalat kita akan lebih mudah mengadu dan meminta kepada yang Maha Kuasa. Di dalam shalat sendiri kita akan bisa membangun kemistri keimanan dan spiritual yang kuat antara kita yang Allah Swt. Maka tidak heran jika kebanyakan orang-orang awam akan memilih cara yang ketiga untuk memohon petunjuk dari Allah. Walaupun spektrum shalat istikharah tidak terbatas, namun pada nyatanya kebanyakan orang melakukan shalat yang satu ini adalah untuk memilih jodoh. Baik jodoh untuk dirinya sendiri atau pun jodoh untuk anak dan saudaranya. Lalu siapa yang bisa melakukan shalat istikharah ini? Biasanya shalat istikharah dilakukan oleh siapapun yang bisa. Artinya, ia menguasai tatacara, rukun dan niat sholat tersebut. Tata cara ini penting untuk dipelajari agar kita dapat mencapai maksud dan tujuan kita. Berbagai macam kajian fiqih dan hadis telah banyak menjelaskan tentang tata cara, waktu dan doa shalat istikharah. Di antaranya sebagai berikut عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يعلمنا الاستخارة في الأمور كما يعلمنا السورة من القرآن يقول إذا هم أحدكم بالأمر فليركع ركعتين من غير الفريضة ثم ليقل اللهم إني أستخيرك بعلمك وأستقدرك بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم فإنك تقدر ولا أقدر وتعلم ولا أعلم وأنت علام الغيوب . اللهم إن كنت تعلم أن هذا الأمر خير لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أو قال عاجل أمري وآجله فاقدره لي ويسره لي ثم بارك لي فيه وإن كنت تعلم أن هذا الأمر شر لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أوقال في عاجل أمري وآجله فاصرفه عني واصرفني عنه واقدر لي الخير حيث كان ثم أرضني به . قال ويسمي حاجته Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah berkata Rasulullah Saw. selalu mengajari kita istikharah dalam segala hal seperti halnya beliau mengajari kita beberapa surat dari Alquran. Dalam hal ini beliau bersabda ketika di antra kalian hendak melakukan sesuatu yang membingungkan maka hendaknya lakukanlah shalat sunah dua rakaat yang bukan termasuk shalat fardhu. Kemudian berdoalah….. HR. Bukhari 1109 Berdasarkan hadis di atas, kita bisa melihat bahwa shalat istikharah merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebanyak dua rakaat. Seperti yang dikatakan dalam kitab fathu al-Bari mengenai hadis di atas adalah tentang bagaimana seorang Muslim telah diajari Nabi ﷺ tentang bagaimana melakukan istikharah yaitu shalat dan doanya. Serta, ia juga diajari oleh Nabi tentang meminta kebaikan dari segala keburukan. Dari hadis di atas juga terlihat bahwa esensi dari doa istikharah yang diajarkan oleh Nabi ﷺ adalah tentang permohonan kita kepada Allah agar selalu diberikan manfaat dari apa yang kita pilih, dan diberikan kekuatan untuk menjalaninya baik di dunia dan di akhirat. Doa Istikharah dan Artinya Doa berikut ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW lewat hadits yang sampai kepada kita melalui Imam Bukhari. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu untuk mengatasi persoalanku dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, kehidupanku dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.” Takhrij hadis dalam shahih bukhari Hadis tentang shalat istikharah ini beberapa kali disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari di beberapa bab yang berbeda. Shalat sunnah istikharah ini disebutkan pertama dalam Kitab ke 19 at-Tahajjud bab ke 25 ma jaa fi at-Tathawu matsna matsna, kitab ke 80 ad-daawat bab ke 48 Ad-Dua inda al-Istikharah, dan dalam kitab ke 97 at-Tauhid bab ke 10 qauluhu taala Qul huwa al-Qadir. Sedangkan dalam syarahnya sendiri kitab Fathu al-Bari punya imam ibn hajar, pembahsan ini disinggung sedikit dalam menjabarkan bab shalat sunnah, tapi kemudian dirujuk dalam kitab ad-Daawat. Sedangkan untuk bab Qauluhu taala Qul huwa al-Qadir, pembahasan tentang shalat satu ini tidak begitu spesifik. Akan tetapi justeru lebih menjelaskan tentang kekuasaan Allah dalam menentukan nasib dan hidup hambanya melalui doa dan shalat yang mereka lakukan. Adapun penjelasan secara lafdzi tentang kata istikharah sendiri adalah derivasi dari kata istakhara yang mengikuti wazan sharaf istafala. kata yang berasal dari wazan mashdar ini mengandung arti thalab atau permohonan. Sehingga secara bahasa kata istikharah sendiri merupakan permohonan hamba kepada Allah untuk dipilihkan yang terbaik dari dua hal atau lebih. Memilih jodoh dengan istikharah Saat kita diambang kebimbangan sebaiknya memang kita mendapatkan masukan atau kekuatan untuk menentukan pilihan. Hal ini sangat sering berlaku dalam persoalan jodoh. Apalagi bagi sebagian wanita, memilih pasangan hidup adalah hal yang sangat penting. Karena takut salah pilih, atau ragu-ragu akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan shalat istikharah. Walaupun shalat istikharah ini tidak hanya berlaku bagi kaum wanita, namun faktanya wanita lebih banyak mendapat kebimbangan ketika dihadapkan dengan suatu persoalan. Sebenarnya shalat istikharah dilakukan bukan ahanya untuk menentukan beberapa pilihan yang baik. Namun juga bisa untuk memantapkan hati dengan pilihan yang sudah ada. Agaknya beberapa di antara kita sering mensimplifikasi fungsi shalat istikharah ini. Karena kebanyakan orang menganggap bahwa tujuan shalat yang satu ini hanya untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan jodoh yang ada. Padahal, di luar itu kita juga bisa mendapat kemantapan hati, ketenangan dan kekuatan. Shalat istikharah sendiri meruapakan syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ. Shalat sunah dua rakaat ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dalam menentukan pilihan dan sikap kita akan sebuah persoalan. Sebenarnya tradisi istikharah sebelum datangnya Islam juga sudah dilakukan oleh masyarakat jahiliyyah dengan melakukan pengundian azlam ketika mereka dihadapkan dengan beberapa pilihan. Seperti memilih kepala suku dan lain sebagainya. Tradisi memohon petunjuk jodoh atau lainya dengan melakukan shalat akan mendatangkan beberapa kebaikan bagi diri kita. Salah satunya adalah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang pasrah dan tawakkal akan segala hal yang terjadi. Selain itu kita juga diajarkan untuk selalu berhusnudhan kepada semua takdir Allah yang sudah digariskan kepada kita. Untuk waktu pelaksaannya sendiri bisa dilakukan kapanpun saat dihadapkan dengan pilihan. Sedangkan pelaksananya boleh siapa pun yang memiliki kepentingan mubah seperti menikah, berbisnis atau yang lain sebagainya. Bagi yang melaksanakannya tidak diberikan syarat atau tata cara khusus, hanya saja niat dan doa tertentu yang harus dilafazkan saat memulai dan mengakhiri shalat tersebut. Tata Cara Shalat Istikhoroh Di dalam kitab Shahih Bukhari pembahasan tentang shalat istikharah ini menjadi bagian bab beberapa shalat sunah dua rakaat. Sehingga jika boleh dikatakan, sebenarnya untuk tata cara shalat istikharah sendiri tidak begitu berbeda dengan shalat-shalat sunnah yang lain. Hanya saja tujuan, serta doanya saja yang berbeda. Setelah niat lalu takbiratul ihram, kemudian disusul dengan membaca surat al-fatihah dan surat pendek al-Kafirun untuk rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua. Lalu, setelah salam kita dianjurkan membaca doa istikharah meminta jodoh seperti yang tertera dalam hadis di atas. Setelah semua tata cara dilakukan, lalu kita hanya perlu menunggu petunjuk dari Allah Swt. Jawaban ini bisa datang melalui banyak jalan. Beberapa orang beranggapan bahwa jawaban tersebut akan didatangkan Allah melalui isyarat mimpi. Oleh sebab itu, sebaiknya shalat istikharah dilakukan di malam hari, di pertengahan malam, atau di sepertiga malam. Hal ini selaras dengan apa yang disebutkan dalam beberapa kitab hadis dan fiqih seperti Shahih Bukhari, Fathu al-Bari, dan al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arbaah, bahwa shalat yang satu ini dimasukkan dalam kategori shalat malam seperti tahajjud dan lain sebagainya. Jawaban yang bisa didapat melalui mimpi ini sebenarnya masih sangat kontroversi. Artinya beberapa ulama sangat menentang statemen tersebut. Walupun mungkin secara rasional bisa jadi diterima karena keterkaitan pembahasan, akan tetapi nyatanya mimpi tidak bisa dijadikan standarisasi hukum fiqih. Hal ini dikarenakan bahwa alam bawah sadar manusia sangat rentan dipengaruhi oleh banyak faktor. Bisa jadi pengalaman, pikiran bahkan syaithan. Hanya saja tidak dipungkiri juga jika setelah kamu melakukan shalat istikharah kemudian bermimpi baik, bisa jadi itu merupakan isyarat positif yang diberikan oleh Allah. Namun, perkara mimpi tidak ada yang pasti. Karena tidak semua orang akan mendapatkan mimpi yang baik, atau bahkan bisa bermimpi setelah melakukan shalat istikharah tersebut. Dalil istikharah dalam Alquran Shalat istikharah memang merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan di dalam Islam. walaupun bukan merupakan ibadah wajib, namun ibadah yang satu ini sangat akrab dan sering dilakukan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan sebagian besar kalangan umat Muslim yang meyakini bahwa dengan melakukan shalat ini berarti kita telah menyempurnakan tingkat ketaqwaan dan kepasrahan kita kepada Allah Swt. Adapun dalil Alquran yang kerap digunakan oleh para ulama adalah Surat Al-Baqarah ayat 216 وَعَسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُون Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahu sedangkan akmu sesua tidak mengetahui. QS. Al-Baqarah 216 Walaupun secara tersurat ayat ini berbincang tentang peperangan, namun di sisi lain ayat ini mengisyaratkan kita untuk mempercayakan segalanya kepada Allah. Karena Allah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang baik dan buruk untuk kita semua. Dalam beberapa kitab tafsir, ayat di atas merupakan bentuk kewajiban orang-orang Muslim untuk melakukan peperangan dengan orang Kafir. Pada waktu itu, Nabi ﷺ sendiri tidak diizinkan untuk melakukan perang saat masih di Makkah. Namun, setelah hijrah ke Madinah, barulah Allah mengizinkan untuk berperang. Sayangnya, beberapa orang Muslim justeru merasa tidak begitu suka akan perintah Allah yang satu ini. Di dalam kitab tafsir disebutkan bahwa mereka karih lihukmillah wa li awamirillah. Lebih jauh lagi, Imam Razi dalam tafsirnya Mafatih al-Ghaib menjelaskan tentang ketidaksenangan orang-orang Muslim saat itu. Di antara alasannya adalah karena perintah dan hukum tersebut sangat memberatkan mereka. Walaupun pada dasarnya mereka tahu kalau hal tersebut akan membawa kebaikan kepada mereka. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa faktanya peritah untuk berperang saat itu memang memberatkan bagi kaum Muslimin. Oleh sebab itu, jika kita menarik kesimpulan berdasarkan asbab an-Nuzul, maka sebenarnya tidak ada kolerasi yang signifikan dengan persoalan jodoh. Akan tetapi, pada akhirnya beberapa ulama telah menarik beberapa garis umum mengenai kata karih dari ayat ini. Salah satunya adalah apa yang dikatakan imam Ar-Razi dalam kitabnya bahwa dari ayat di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan bahwa kebenciaan atau ketidaksukaan yang dirasakan oleh orang Muslim tidak lain adalah karena beban yang berat. Akan tetapi, nyatanya berbagai hal yang baik dan maslahat harus didahului oleh ketidaknyamanan. Setelah ketidaknyamanan tersebut barulah akan hadir sebuah manfaat dan maslahat yang besar. Seperti halnya saat kita sakit, kita diharuskan meminum obat yang rasanya pahit untuk mendapatkan sehat kembali. Dari penjelasan di atas, kiranya kita bisa memahami bahwa yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah bentuk penjelasan tentang Allah lah yang maha mengetahui dan kita sebagai hamba tidak tahu apa-apa. Sudah sepantasnya kita yang tidak tahu menahu tentang takdir dan jodoh memasrahkan semua urusan kita kepada Allah. Allah lah yang maha membolak-balikan hati manusia. Walaupun tidak setiap shalat istikharah diberikan jawaban dengan bunga tidur, namun hakikatnya melalui istikharah kita bisa mendapatkan ketenangan dan kemantapan hati. Yang awalnya ragu-ragu setelah shalat Allah jadikan hati kita mantap dan yakin dengan pilihan yang kita ambil. Kepasrahan dan ketaqwaan yang kita lalukan adalah inti dari istikharah itu sendiri. Karena dengan begitu apa yang tertuang dalam hakikat shalat istikharah bisa terealisasikan dengan baik. Referensi Ahmad bin Ali bin Hajar al-Atsqalani, Fathu al-Bari syarh as-Shahih al-Bukhari, Dar al-Marifah, Beirut. Abu Abdillah bin Umar At-Taimi ar-Razi al-Mulaqqab bi Imam Fakhru ad-Din Ar-Razi, Mafatihu al-Ghaib al-Musamma bi at-Tafsir Al-Kabir, Dar ihyai at-Turatsm Beirut. Rahman bin Muhammad Iwadh Al-Jaziri, Al-Fiqhu ala al-madzahibi al-Armabah, Dar al-Kutub al-Ilamiyah, Beirut Lebanon.
1 Masa sebelum kedatangan Islam masyarakat Arab, dikenal dengan masa . a. Jahiliyah c. Peradaban. b. jahannam ` d. keemasan. 2. Agama Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmatal lil alamin, artinya . a. Islam hanya untuk orang Arab.
Selasa, 26 Zulqaidah 1444 H / 2 September 2014 1500 wib views Oleh Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Istghfar memiliki banyak faidah di kehidupan akhirat dan dunia. Ia menjadi sebab datangnya maaf dan ampunan Allah atas dosa dan kesalahan. Sedangkan dosa menjadi sebab berbagai kesulitan di dunia dan akhirat. Maka siapa Allah ampuni dosa-dosanya karena sebab istighfarnya, Allah akan menghindarkan darinya kesulitan dunia dan ahirat. Sebaiknya, Allah akan berikan berbagai kemudahan dan keberkahan. Allah Ta'ala berfirman tentang petuah Nabi Nuh 'alaihis salam kepada umatnya agar banyak istighfar, فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا "Maka aku katakan kepada mereka "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai"." QS. Nuuh 10-12 Allah menerangkan tentang titah Nabi Hud kepada kaumnya untuk istighfar, ia menjadi sebab bertambahnya kekuatan fisik dan turunnya rizki, وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ "Dan Hud berkata "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa"." QS. Huud 52 Dalam hadits disebutkan, مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ "Siapa yang kontinyu beristighfar maka Allah jadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitannya, kesudahan dari setiap kesedihannya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka." HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah Namun terkadang ada seseorang yang beristighfar, motifasi utamanya, untuk mendapat jodoh, mendapat perkerjaan, atau supaya rizkinya lancar. Tidak banyak istighfar sebelumnya dan tidak menjalankannya lagi sesudah tercapai harapannya. Bagaimana status orang yang beristighfar semacam ini? Pada dasarnya, istighfar termasuk amal akhirat. Artinya amal yang harapan balasannya nanti di akhirat. Yaitu, agar dosa-dosa diampuni, diselamatkan dari neraka, diberi pahala besar oleh Allah, dan dimasukkan surga. Maka seseorang yang beristighfar haruslah menargetkan tujuan akhirat tadi. Jika ini dilakukan, maka manfaat-manfaat duniawi akan turut. Karenanya, tidak boleh menjadikan manfaat duniawi sebagai tujuan utama dari amal ini, misal memperbanyak istighfar agar cepat mendapat jodoh, kesembuhan, pekerjaan, atau tujuan lainnya. Sementara tujuan akhirat tidak terbersit dalam hati. [Baca Bahaya Beramal Shalih Untuk Mencari Dunia] Orang yang menjadikan dunia sebagai tujuannya dalam amal akhirat diancam dengan kerugian di kehidupan kekal abadi. Dia tidak mendapat apa-apa dari amal shalihnya itu kecuali neraka. فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ “Maka di antara manusia ada orang yang berdoa "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia", dan tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat.” QS. Al-Baqarah 200 Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala, مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?” QS. Huud 15-16 Sedangkan jika dirinya menghendaki pahala di akhirat dan berharap manfaat di dunia sesuai petunjuk dari nash maka tidak mengapa. Namun jika harapan kebaikan duniawinya lebih besar, tingkat keimanan dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya itu pun berkurang karena hilangnya kesempurnaan ikhlas. Al-Imam Abdurrahman bin Sa’di berkata tentang perincian ini, “Adapun amal untuk tujuan dunia dan mendapatkan materinya, jika harapan hamba semuanya untuk tujuan ini dan tidak ada harapan kepada keridhaan Allah dan pahala di akhirat, maka orang ini tidak memiliki bagian di akhirat. Amal yang seperti ini tidak akan lahir dari seorang mukmin. Karena seorang mukmin, walau lemah iman, pasti berharap pahala Allah dan balasan di negeri akhirat. Adapun orang yang mengerjakan satu amal shalih untuk berharap wajah Allah keridhaan-Nya dan berharap mendapat dunia; kedua tujuan ini sama atau seimbang, maka orang ini masih mukmin tapi iman, tauhid, dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya berkurang karena hilangnya kesempurnaan ikhlas.” Selesai. Dari sini pentingnya kita memperbaiki niat dan tujuan dalam semua urusan kita. Beristighfar untuk berharap maaf dan ampunan Allah. Dengan itu dosa-dosa kita diampuni sehingga pintu-pintu rizki, jadoh, dan keberkahan dibukakan untuk kita. Wallahu A’lam. [PurWD/ * Kirimkan artikel dakwah terbaik Anda ke badrutamam * Konsultasi Syariah badrutamam atau 087781227881 WA/SMS Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.
MudahMendapatkan Petunjuk tentang Pasangan. Manfaat baca surat Yasin malam jumat untuk jodoh selanjutnya juga akan semakin dipermudah untuk mendapatkan petunjuk mana jodoh yang tepat. Sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir dan merasa ragu jika belum bertemu dengan belahan jiwa. Jodoh, rezeki, dan maut adalah sesuatu yang diatur oleh Allah
Alkitab adalah firman Tuhan yang penuh dengan kebenaran, sehingga tepat dijadikan pedoman dalam mencari jodoh. Allah mengasihi anak-anak-Nya sehingga Alkitab ada di tangan manusia hari ini ayat-ayat Alkitab untuk mencari jodoh yang berkenan di hadapan Tuhan. Renungkanlah setiap ayat ini. Setelah merenungkannya, jangan lupa berdoa meminta tuntutan Tuhan untuk menerapkannya dalam kehidupan, Ayat Alkitab untuk meminta jodoh yang baikIlustrasi berdoa PRODUCTIONBagi kamu yang masih berjuang menemukan jodoh yang tepat, selalu libatkanlah Tuhan dalam setiap pilihanmu. Tuhan yang memberi dan menentukan, mintalah kepada-Nya dengan ayat-ayat Alkitab berikut ini1. Kejadian 2412-14 "Lalu berkatalah ia "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini anak gadis, kepada siapa aku berkata Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum – dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."2. Yakobus 42b-3 "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."3. Matius 77 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."4. Matius 1911-12 "Akan tetapi Ia berkata kepada mereka “Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."5. Matius 633 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."6. Filipi 46 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."7. 1 Korintus 1313 "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih."8. 1 Tesalonika 44 "Supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan."9. 1 Korintus 72 "Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri."10. Roma 1212 "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" Baca Juga Ayat-Ayat Alkitab Untuk Memberi Semangat Hidup 2. Ayat Alkitab bila sedang khawatir dalam mencari jodohIlustrasi membaca alkitab Khawatir mengenai jodoh adalah hal lumrah yang dirasakan oleh setiap perempuan dan laki-laki lajang. Terlebih lagi jika umur sudah sangat matang, namun jodoh belum datang. Ayat-ayat Alkitab ini akan memberi kekuatan sehingga kekhawatiran dapat diserahkan kepada Markus 106-9 "Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."12. Matius 195-6 "Dan firman-Nya Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."13. 1 Korintus 1111-12 "Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah."14. Kejadian 218 TUHAN Allah berfirman "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."15. Amsal 3018-19 "Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis."16. Kejadian 222 "Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu."3. Ayat Alkitab tentang jodoh yang seiman dan seimbangilustrasi berdoa ForeSetiap orang Kristen yang dewasa merindukan jodoh yang seiman dan seimbang. Kedua hal ini sangatlah penting dalam membangun pernikahan yang artinya keduanya merupakan pengikut Kristus. Seimbang artinya memiliki visi dan misi, prinsip hidup, maupun karakter yang dapat membangun satu sama lain. Nah, inilah ayat-ayat Alkitab yang dapat direnungkan untuk mendapatkan jodoh yang seiman dan 2 Korintus 614 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"18. Amsal 3130 "Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji."19. Ibrani 1024-25 "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."20. Roma 1216 "Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!"21. 1 Korintus 716 "Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?"22. Ezra 1010 "Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka "Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel."Itulah ayat-ayat Alkitab yang dapat memberi kekuatan dalam perkara jodoh. Selamat berjuang dalam perkara jodoh. Serahkan segala sesuatu ke dalam tangan Tuhan dan kiranya kehendak Tuhan saja yang jadi. Baca Juga Bukan Gak Jodoh, 5 Alasan yang Membuat Kamu Tak Kunjung Temukan Cinta
| Ф ጸцеμулаրε | М ջ | Твуш ոጀօ | Ф ፆош |
|---|
| Ωн ጱп и | Щах ባወյирօ ейелուδեщ | Τօб жኘклυζօሻ | ኟкл οቤωχиη |
| Хըпխдре езխ епን | Аφαρолубጰ таገиктефիк ωժиբебጋቬ | ፏվавсቁዶխդι υснωրиш | Узυκቡгыշэ рኪρуቱур χυкο |
| Рዱφոշаγоዑо ը գумև | ዮиско зι | Воμεнтатаፅ иጤըթуχωψоξ | Сኑпр етխδυхр |
| Сказօбеኸω ሏοςεнт | Ունኚр ቶдևск ዠխтիдθ | У оዌաдреዴ ፕቬևቁοማушаζ | ሀиβоснብпиз ሞկιскሕ խσучюзебէ |
57views, 5 likes, 0 loves, 0 comments, 2 shares, Facebook Watch Videos from Jodoh: Istighfar, istighfar, istighfar sahabat . Pintu-pintu keluar akan terbuka untuk mu
ORANG yang selalu istighfar, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan di akherat. Tinggi derajatnya di dunia, karena orang yang selalu beristighfar akan selalu hati-hati dalam berbuat. Seandainya ia terjatuh ke dalam suatu kesalahan ataupun dosa, segera ia ingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan memohon ampun kepada-Nya. Orang seperti ini akan disenangi dan dihormati oleh masyarakat sehingga secara otomatis derajatnya akan menjadi tinggi di mata mereka. Tinggi derajatnya di akherat, karena Rasulullah ﷺ pernah bersabda إنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ يَا رَبِّ، أَنَّى لِي هَذِهِ؟ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ ” ”Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat seorang hamba sholeh di syurga. Hamba tersebut bertanya kepada Allah ”Wahai Rabb! kenapa derajat saya jadi terangkat? Allah berfirman Itu, karena anakmu memohonkan ampun atas dosa-dosamu.” HR Ahmad dan al-Baihaqi dari hadist Abu Hurairah, Berkata al-Munawi Berkata adz-Dzahabi di dalam al-Muhadzab Sanadnya kuat. Berkata al-Haitsami “Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan athThabari dengan sanad yang para perawinya adalah perawi shahih, kecuali Ashim bin Bahdalah dia adalah hasan haditsnya. Berkata al-Munawi di dalam Faidhu al-Qadir Syarh al-Jami ash-Shaghir 2/429 دل به على أن الاستغفار يحط الذنوب ويرفع الدرجات وعلى أنه يرفع درجة أصل المستغفر إلى ما لم يبلغها بعمله فما بالك بالعامل المستغفر ولو لم يكن في النكاح فضل إلا هذا لكفى ….وقيل إن الابن إذا كان أرفع درجة من أبيه في الجنة سأل أن يرفع أبوه إليه فيرفع وكذلك الأب إذا كان أرفع وذلك قوله سبحانه وتعالى آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ لَا تَدْرُونَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا Dikatakan bahwa jika seorang anak lebih tinggi derajatnya dari bapaknya di Surga, maka anak itu akan meminta kepada Allah, agar bapaknya diangkat setara dengannya, dan demikian juga jika derajat bapaknya lebih tinggi dari anaknya. Itulah yang dimaksud di dalam firman Allah آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ لَا تَدْرُونَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا “Bapak-bapak dan anak-anak laki-laki kalian, tidaklah kalian mengetahui siapa diantara mereka yang lebih bermanfaat bagi kalian.“ QS an-Nisa 11 . Hadits di atas, secara tidak langsung memerintahkan kepada umat Islam agar selalu mendoakan orang tuanya, memohonkan ampun atas dosa-dosanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Berkata Ibnu Taimiyah di dalam Risalah al-Istighfar, Manshurah, Dar Al Dakwah, 2006, hal 72 ”Istighfar bisa memindahkan seorang hamba dari perbuatan yang jelek kepada perbuatan yang terpuji, memindahkannya dari suatu amalan yang belum sempurna menjadi sebuah amalan yang sempurna, dan meninggikan seorang hamba dari posisi yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi darinya bahkan lebih lengkap.”*/Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA, Pusat Kajian Fiqih Indonesia PUSKAFI
Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai’.
Istighfar berasal dari kata gafr yang berarti 'tutupan' atau 'ampunan'. Seorang yang beristighfar berarti memohon kepada Allah SWT agar dosa-dosanya yang telah lalu diampuni dan ditutupi Allah. Pakar leksikografi Islam dan ilmu kalam, Ali bin Muhammad as-Sayyid as-Sarif Jurjani, mengatakan, maghfirah berarti penutupan atau pengampunan yang dilakukan oleh Yang Mahakuasa terhadap kejahatan yang timbul dari seseorang yang berada di bawah kekuasaan-Nya. Rasulullah SAW sangat banyak menganjurkan untuk memohon ampunan Allah SWT di samping ia juga senantiasa memberikan teladan dengan banyak beristighfar. Ibnu Qayyim Jauziah mengisyaratkan, makna ampunan itu amat luas, bukan hanya sekadar untuk menghapuskan dosa, melainkan juga sebagai pemelihara manusia dari dosa. Hal itu merujuk pada hadis yang menjelaskan Rasulullah beristighfar 70 kali dalam riwayat Bukhari, sementara dalam riwayat Muslim 100 kali, meski pribadi Rasulullah maksum dari dosa. Baca juga Misi Besar Iblis di Balik Perceraian Bertolak dari pandangan di atas, Ibnu Qayyim Jauziah ketika membicarakan masalah tobat mengisyaratkan bahwa maghfirah bukan hanya mempunyai satu bentuk, melainkan memiliki beberapa bentuk dan tingkatan, di antaranya adalah 1 maghfirah sebagai pengampunan dosa; 2 maghfirah sebagai sarana untuk mendapatkan pahala dan rahmat Allah SWT; 3 maghfirah sebagai sarana untuk mendapatkan ridha Allah SWT; dan 4 maghfirah sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT. Memohon ampun Jika kita telanjur melakukan perbuatan dosa besar, ada empat hal yang harus dilakukan dalam pertobatan. Pertama, meninggalkan perbuatan maksiat. Kedua, menyesali dosa yang telah dilakukan. Ketiga, berniat tidak akan kembali melakukan maksiat pada masa yang akan datang untuk selama-lamanya. Keempat, jika dosa besar yang dilakukan seseorang terkait dengan hak-hak manusia huquq adam, ia harus mengembalikan hak orang lain tersebut. Jika dosa besar yang dilakukan seseorang terkait dengan hak-hak manusia huquq adam, ia harus mengembalikan hak orang lain tersebut. Jika dalam perbuatan dosanya terdapat hak-hak Allah SWT huquq Allah, ia harus menunaikan hak-hak tersebut sesuai dengan ketentuan Islam. Misalnya, seseorang yang melakukan dosa zina, ia harus menjalani hukuman, yakni didera sebanyak 100 kali. Jika pelaku zina itu orang yang sudah menikah, ia harus menerima hukuman rajam. Dengan terlaksananya hukuman tersebut, barulah dosanya akan diampuni Allah SWT. Di dalam hadis yang diriwayatkan dari Imran bin Husain disebutkan, “Bahwa seorang perempuan dari suku Juhainah yang sedang hamil karena berzina telah datang kepada Nabi Muhammad SAW sembari berkata, 'Hai Nabi Allah, saya harus menjalani hukuman karena zina, maka lakukanlah hukuman itu atasku.'" Baca juga Janji Kemenangan Rasulullah SAW mengimbau walinya sambil berkata, "Berlaku baiklah kepadanya. Apabila dia telah melahirkan, bawalah dia kepadaku." Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan agar pakaiannya diperketat, lalu beliau memerintahkan ia dirajam, dan beliau melakukan shalat jenazah atas mayat-nya. Baca juga Mengubah Keadaan Umar bin Khattab bertanya, "Mengapa engkau melakukan shalat jenazah atasnya, wahai Rasulullah? Bukankah ia telah berzina?' Rasulullah SAW menjawab, "Dia telah bertobat dengan suatu tobat yang seandainya dibagikan kepada 70 orang penduduk Madinah niscaya mereka akan diliputinya. Dan apakah engkau mendapatkan yang lebih baik daripada orang yang menyerahkan dirinya untuk Allah?” HR Muslim. Dalam mengomentari hadis tersebut, Muhammad bin Isma'il Kahlani as-San'ani mengatakan, hadis tersebut menjadi dalil bahwa tobat tidak menghilangkan kewajiban menerima hukuman. Itulah pendapat yang paling kuat di antara dua pendapat dalam mazhab Syafi’i dan ini pula pendapat jumhur ulama. Berkenaan dengan cara meminta ampun bagi pelaku dosa kecil, orang yang lalai dalam mematuhi perintah Allah SWT atau orang yang tidak peduli terhadap amal-amal utama tidak berbeda dengan cara meminta ampun bagi pelaku dosa besar. Hanya saja, pelaku dosa kecil tidak sampai mendapatkan hukuman berat seperti pelaku dosa besar. Di samping itu, ia juga harus melakukan perbuatan-perbuatan baik dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang lain sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis. Seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Tirmizi. "Iringilah kejahatan dengan kebaikan, niscaya ia kebaikan akan menghapuskannya kejahatan.” Permohonan maghfirah yang dilakukan sebagai sarana untuk mencapai ridha Allah SWT atau sebagai bukti ketaatan kepada-Nya ialah dengan cara senantiasa beristighfar sekalipun merasa tidak melakukan dosa.
Malamitu, ada akhowat yang sudah berkahwin hantar msg padaku dan bertanya, ana dah ada orang ke belum. Ana terdiam sejenak dan istighfar. Jujurnya, ana memang merasakan ana belum ada sesiapa lagi malah masih belum memberi jawapan pada siswa itu sebab hati ana masih belum kuat mengatakan dia adalah jodoh ana. Maka ana jawab sepatah ,’belum
Sudah menjadi fitrah manusia menjadi tempatnya salah dan juga dosa. Oleh karena itu, sebaiknya kaum muslim mengetahui keutamaan Istighfar sebagai cara untuk mengikis sendiri adalah memohon maghfirah atau ampunan kepada Allah SWT. Sebab, tidak ada manusia yang bebas dari dosa kecuali Rasulullah SAW yang telah dijaga dari dosa dan Juga Amalan dan Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan, Ladang Pahala bagi Umat Muslim!Pengertian IstighfarFoto Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat! Foto Orami Photo StockIstighfar berarti memohon ampunan, dan termasuk bacaan yang sering disebutkan saat berzikir atau mengingat Allah SWT. Dalam Alquran Allah SWT berfirmanمَا مَنَعَ النَّاسَ اَنْ يُّؤْمِنُوْٓا اِذْ جَاۤءَهُمُ الْهُدٰى وَيَسْتَغْفِرُوْا رَبَّهُمْ اِلَّآ اَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْاَوَّلِيْنَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًاWa mā mana'an-nāsa ay yu`minū iż jā`ahumul-hudā wa yastagfirụ rabbahum illā an ta`tiyahum sunnatul-awwalīna au ya`tiyahumul-'ażābu qubulāArtinya “Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman,ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali keinginan menanti datangnya hukum Allah yang telah berlalu pada umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.” QS Al-Kahfi 55Saat manusia tidak pernah sekalipun memohon ampunan kepada Allah SWT, maka dia termasuk orang yang sombong dan ingkar kepada Allah kali Istighfar disebutkan saat manusia melakukan dosa. Padahal, kata Istighfar tidak hanya sebagai ucapan ketika melakukan dosa manusia baik sadar ataupun tidak sadar sering kali berbuat dosa. Untuk itu, amalan istighfar tidak hanya dilakukan saat sudah melakukan dosa yang dirasa Juga 5 Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Isra Miraj Salah Satunya!Keutamaan IstighfarFoto doa nabi ayyub Foto Orami Photo StockMenurut penelitian Jurnal Universitas Islam Indonesia, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi Istighfar, dan ada juga efek yang dihasilkan oleh hanyalah salah satu dari manfaat yang akan dirasakan oleh orang yang sering beristighfar. Selain itu, terdapat banyak keutamaan istighfar lainnya yang bisa ditemukan dalam Alquran dan juga keutamaan Istighfar tersebut antara lain1. Mendapatkan AmpunanSeperti artinya, Istighfar adalah meminta ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Ini harus dilakukan secara sungguh-sungguh agar mendapatkan keutamaan Istighfar Alquran Allah SWT berfirmanوَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًاWa may ya'mal sū`an au yaẓlim nafsahụ ṡumma yastagfirillāha yajidillāha gafụrar raḥīmāArtinya “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS An-Nisa 110Bahkan saat seseorang sungguh-sungguh beristighfar dan bertaubat, Allah SWT akan mengampuni sebanyak apa pun dosa yang dilakukan. Seperti terdapat dalam sebuah hadisقَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِىArtinya “Allah berfirman Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya dosa yang ada pada dirimu dan Aku tidak anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di langit lalu kamu memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli.” HR. Tirmidzi2. Mendapatkan RahmatDalam Alquran, Allah SWT berfirmanقَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَQāla yā qaumi lima tasta'jilụna bis-sayyi`ati qablal-ḥasanah, lau lā tastagfirụnallāha la'allakum tur-ḥamụnArtinya “Dia Shalih berkata Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” QS An-Naml 463. Mendapatkan KeberuntunganOrang yang banyak membaca kalimat thayyibah ini, akan mendapatkan keberuntungan terutama di akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabdaطُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًاArtinya “Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” HR Ibnu Majah4. Mendapatkan KebahagiaanKeutamaan Istighfar lainnya akan dirasakan nanti saat seseorang membuka catatan amalnya di Yaumul Hisab. Sebab, dirinya akan mendapatkan sebaik-baiknya أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِArtinya “Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” HR BaihaqiBaca Juga 3+ Keutamaan Surat Al Mulk Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya, Masya Allah!5. Mendapatkan KeberkahanIstighfar juga akan mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan. Hal ini sebagaimana dirasakan oleh Nabi Nuh AS saat mengajarkan kepada umatnya. Dalam Alquran Allah SWT berfirmanفَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًاFa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā * Yursilis-samā`a 'alaikum midrārāArtinya “Maka aku katakan kepada mereka Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.” QS Nuh 10-116. Membukakan Pintu RezekiMembuka pintu rezeki menjadi keutamaan Istighfar selanjutnya. Oleh karena itu, mudah saja bagi Allah SWT untuk memberikan rezeki pada orang yang gemar beristighfar. Dalam Alquran Allah WT berfirmanوَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗwa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārāArtinya “Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” QS Nuh 127. Mendapatkan KeturunanDalam Surat Nuh ayat 12 di atas, keutamaan Istighfar bukan hanya akan memperbanyak harta tetapi juga membanyakkan ulama yang memahami keutamaan ini sehingga mereka menganjurkan orang yang ingin memiliki anak agar banyak Ditambah KekuatanDalam Alquran Allah SWT berfirmanوَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَWa yā qaumistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yursilis-samā`a 'alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīnArtinya “Dan dia berkata Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,” QS Hud 52Baca Juga 7+ Keutamaan dan Hadis Menutup Aurat, Yuk Amalkan Agar Terhindar dari Godaan Setan!Keistimewaan Bacaan IstighfarFoto pengertian shola Orami Photo StockBanyak bacaan istighfar yang yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bahkan beristighfar minimal 70 kali dalam sehari semalam, padahal dosa-dosa beliau telah dijamin diampuni oleh Allah mengetahui keutamaan Istighfar, inilah beberapa bacaannya yang dapat dibaca setiap Istighfar SingkatSebagaimana tercantum dalam Shahih Muslim, Rasulullah SAW biasa membaca istighfar ini tiga kali setelah selesai اللَّهَAstaghfirullahArtinya “Aku memohon ampun kepada Allah.”Ada juga yang lebih panjang sedikit tapi tetap tergolong اللَّهَ الْعَظِيمَAstaghfirullahal adhiimArtinya “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.”10. Istighfar Penghapus DosaBacaan istighfar ini lebih panjang dengan keutamaan yang luar biasa. Yakni dapat menghapus dosa meskipun sebanyak buih di lautan. Bacaannya ialahأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِAstaghfirullah alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihArtinya “Aku memohon ampun kepada Allah. Yang tidak ada ilah kecuali Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus makhluknya. Dan aku bertobat kepada-Nya.”Dalam riwayat Tirmidzi, ada tambahan al adhiim, sehingga menjadiأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِAstaghfirullahal adhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihArtinya “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Yang tidak ada ilah kecuali Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus Mengurus makhluknya. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”Baca Juga 9 Keutamaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan, Masya Allah!11. Bacaan Istighfar saat Fathu MakkahDalam riwayat Imam Muslim, Aisyah RA menyebutkan bahwa bacaan istighfar ini sering dibaca oleh Rasulullah SAW, salah satunya pada saat Fathu اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِSubhaanallahi wabihamdih astaghfirullah wa atuubu ilaihArtinya “Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”12. Sayyidul IstighfarIni adalah bacaan Istighfar yang sangat istimewa. Meski lafadznya lebih panjang daripada bacaan lainnya, tetapi sangat ringan jika dibandingkan keutamannya yang luar bersabda bawa siapapun yang membacanya di siang hari dengan yakin kemudian meninggal di hari itu, maka ia termasuk penghuni siapa yang membacanya di malam hari dengan yakin kemudian ia meningga di malam itu, maka ia juga termasuk penghuni surga. Bacaan sayyidul Istighfar tersebut yakniاللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَArtinya “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha semampuku untuk selalu berada dalam pemeliharaan dan kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku. Hamba mengakui nikmat-Mu atas diriku dan aku juga mengakui betapa besarnya kesalahanku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”Melihat besarnya keutamaan Istighfar, diharapkan umat muslim untuk dapat melakukan dan dimasukkan sebagai amalan harian untuk menggugurkan dosa.
Andabisa mencoba kekebalan ini untuk kebal bacok (tidak bisa dicoba untuk kekebalan iris), tapi mohon jangan sering dicoba, kasihan khodamnya. Mantra tersebut adalah sebagai berikut Azimat Kantong Macan cek di sini 4 Mantra atau doa pemanggil Khodam Macan Putih tanpa puasa Mantra atau doa pemanggil Khodam Macan Putih tanpa puasa.
Kisah ini akan melengkapi ikhtiar ikhwan-akhwat yang sedang mencari jodoh. Bisa jadi, Anda sering mengalami hal ini tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sebagaimana yang dikutip Ust. Saif Alemdar, dari buku “Dzikrayat Ali Tantowy”, karya Syaikh Ali Tantowy sendiri yang berisi catatan harian, kisah-kisah hidup beliau semasa kuliah dan menjadi Hakim. Kisah ini sangat terkenal di kalangan penduduk Damaskus karena diwariskan secara turun temurun selama 120 tahun lebih. Di kota bersejarah tersebut ada sebuah masjid besar yang bernama Jami’ al-Taubah. Sebelum dibangun masjid oleh Sultan Musa Adil al-Ayyuby pada abad ke 7 Hijriah, awalnya tempat tersebut adalah tempat maksiat. Saat itu Imam al-Masjid al-Taubah adalah Syaikh Salim Mesuty, seorang Faqih Hanafi yang berasal dari Albania, beliau sangat dihormati. Semua masyarakat senang berkonsultasi pada beliau apabila ada masalah. Beliau memiliki banyak santri, salah satunya seorang pemuda miskin yang dikenal cerdas dan shaleh. Karena tidak memiliki rumah, pemuda itu tinggal di salah satu ruangan kosong di masjid. Qodarullah, suatu hari pemuda itu tidak punya uang untuk membeli makanan. Namun, karena izzah yang terdapat pada dirinya, dia tidak mau meminta-minta,1 dia lebih memilih menahan lapar sambil berharap Allah memberinya rezeki. Setelah menahan lapar selama 3 hari, dalam keadaan lemah tak berdaya, terlintas di benaknya; “Saya sudah sampai pada level darurat terpaksa boleh makan bangkai atau mencuri secukupnya, sebatas konsumsi pengganjal perut.”2 Layaknya banyak kota besar di dunia, rumah-rumah di Damaskus saling berdempetan satu sama lain. Hal ini memudahkannya untuk melompati atap, dalam rangka berpindah dari satu rumah ke rumah yang lain. Aksi nekatnya dimulai dari menaiki atap masjid, kemudian menuju rumah penduduk. Syahdan! Saat singgah di sebuah rumah, dia melihat seorang wanita cantik, dia pun menundukkan pandangannya, karena dia sadar, tujuannya hanya untuk mencuri, itupun sekadar memenuhi kebutuhan perut, bukan yang lain. Di sadar firman Allah yang berbunyi … قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم Katakanlah kepada orang-orang beriman “Hendaklah mereka menundukan pandangan, dan menjagakemaluan; …” al-Nur 30 Dengan sigap dia berpindah ke tembok sebelah, di sana tercium aroma makanan yang cukup menggoda bagi seorang yang sudah 3 hari belum makan. Seolah aroma khas makanan itu menuntunnya ke dapur di mana hidangan tersebut dimasak. Dengan cekatan dia masuk ke dapur dan membuka periuk, ternyata di dalamnya ada kudapan lezat bernama makdous. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengambil satu. Baru mau digigit, dia sadar, “Astaghfirullah, bagaimana mungkin aku masuk rumah orang lain dan mencuri, sementara aku sudah belajar halal-haram”. Diapun meletakkan kembali makdous yang berada di tangannya ke dalam periuk dan pergi. Dengan penuh penyesalan, sepanjang jalan atap rumah dia terus beristighfar sambil menuju Di masjid dia langsung bergabung ke majelis pengajian Syaikh Mesuty. Saking laparnya, dia tidak mampu menangkap apa yang sedang dijelaskan oleh sang guru. Setelah pengajian selesai, jamaah pun bubar. Tiba-tiba seorang wanita bercadar mendekati Syaikh Mesuty dan berbicara, entah apa yang dibicarakan tidak ada yang tahu, hanya dia dan syaikh yang tahu. Namun terlihat Syaikh Mesuty menganguk-angguk. Syaikh pun berpaling seakan sedang mencari seseorang, dan tidak ada seorangpun di masjid itu kecuali pemuda tadi, muridnya. “Kamu sudah nikah, belum?” tanya Syaikh, “Belum, tuan guru”. Jawabnya. “Mau nikah?” “Bagaimana saya menikah syaikh, untuk makan sehari-hari saja saya tidak punya uang”. “Wanita itu mengatakan bahwa suaminya sudah meninggal, dia bukan orang Damaskus, dia tidak punya siapa-siapa kecuali pamannya yang sudah tua. Ketika suaminya meninggal, dia meninggalkan rumah dan harta. Jadi, wanita itu ingin menikah supaya tidak sendiri lagi. Bagaimana? Kamu mau?”, kata syaikh. “Mau, tuan guru”. Jawabnya singkat. Syaikh memanggil wanita itu, “Kamu mau menikah dengan dia dengan kondisinya yang seperti itu”, wanita itupun setuju. Syaikh pun memanggil paman wanita itu sebagai wali dan beberapa orang saksi. Akad nikah pun dilangsungkan hari itu juga, dan syaikh menanggung mahar muridnya itu. “Sekarang kalian sudah menjadi suami-istri, silakan bawa suamimu”, kata Syaikh Mesuty. My home is where my husband is Merekapun beranjak pulang, sesampainya di rumah, wanita itu membuka cadar, ternyata wanita itu masih muda dan cantik sekali bagaikan bidadari. “Kasihku, apakah engkau ingin makan?”, tawarnya pada suami yang baru dinikahinya. Si pemuda malah keluar panas-dingin, karena menyadari bahwa rumah tersebut adalah rumah yang tadi dimasukinya tanpa izin. Dia pun menangis lalu menceritakan kisahnya. Mendengar hal itu Istrinya berkata, “Ini adalah buah manis dari sabar dan takwa, saat kamu menahan diri agar tidak memakan makdous secara haram, Allah memberikan ganti yang lebih baik dari itu. Tidak hanya makdousnya, bahkan rumah beserta pemiliknya secara halal”. Syaikh Tantowy mengatakan, “Kisah cinta ini nyata, dan aku mengenal para tokohnya. Saat seseorang meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan menggantikan dengan hal lain yang lebih baik”. إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ Hadits riwayat Ahmad 1 Haram mengemis dalam Islam, kecuali terpaksa dengan syarat-syarat yang ketat sebagaimana dalam kitab fiqih parah ulama. 2 Di zaman khilafah, orang mencuri karena lapar mendapat kelonggaran tidak diberikan sanksi hukuman atau pidana. Kerugian korban pencurian, ditanggaung pemerintah. 3 Menyesal, istighfar, bertekad tidak mengulangi lagi, dan mengembalikan hak orang lain termasuk orang kafir adalah syarat diterimanya taubat
KekuatanIstighfar Sunny_Deeqa Maret 23, 2022 0 Komentar. Istighfar juga membuka pintu rezeki untuk manusia karena dari istighfar segala keberkahan akan dibukakan juga kemudahan dalam melakukan segala aktivitas yang dilakukan. Daripada berbicara tidak penting dan menggibah, atau berkata kotor lebih baik beristighfar agar hati menjadi tenang
Dalam ajaran Islam, saat dilanda kegalauan dalam memilih salah satu di antara beberapa pilihan, ada baiknya untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui salat sunnah istikharah. Termasuk jika menyangkut soal pendamping hidup yang bukanlah hal sepele, ada doa sholat istikharah jodoh yang bisa kamu istikharah sendiri dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam hadits sahih Bukhari yang menyampaikan "Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahuanhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kami cara mengerjakan salat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al-Qur'an. Rasulullah bersabda 'Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain salat fardlu...' HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya." Penasaran seperti apa bacaan doa istikharah untuk meminta petunjuk jodoh terbaik? Nah, berikut rangkumannya untuk Doa istikharah jodohilustrasi menyebut istigfar salat istikharah sama seperti salat sunnah dua rakaat lainnya dengan mengucap niat salat istikharah. Bedanya, selepas mengucap dua salam dan berzikir kamu diwajibkan membaca doa doa istikharah jodoh yang bisa dipanjatkan, yaitu Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu hadzal amro sebut nama urusan tersebut khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa aqibati amrii fash-rifhu anni wasrifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsummardhinii. Artinya "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya."Nah, kamu bisa mengisi bagian yang rumpang tersebut dengan menyebut nama perkaranya. Doa istikharah ini pun bisa dibaca artinya dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Arab. Karena sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui dan Mendengar hamba-Nya. Baca Juga Doa Tahajud Akhir dan Artinya, Lengkapi Amalan Salat Sunnah 2. Waktu yang tepat untuk berdoa istikharah jodohIlustrasi iktikaf. DarmelPada dasarnya, salat istikharah boleh dikerjakan di waktu kapan pun selain waktu yang dilarang untuk salat sunnah yaitu setelah salat Subuh hingga matahari meninggi, lalu usai salat Ashar sampai matahari yang utama salat istikharah dikerjakan di waktu malam atau setelah melaksanakan salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sahih Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Di setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yg berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah hambaku yang memohon ampunan dengan istighfar sehingga aku akan ampuni dosanya." HR. Bukhari dan Muslim. 3. Bentuk jawaban dari doa istikharah termasuk salat sunnah yang dianjurkan, menurut Imam An Nawawi dalam bukunya Al-Adzkar. Karena itu, jika kamu sedang bimbang dalam memilih jodoh, laksanakanlah salat ini dan panjatkan doa istikharah jodoh agar diberi petunjuk dari doa istikharah adalah berupa kemantapan hati yang diberikan oleh Allah SWT terhadap sesuatu yang menjadi perkara. Hal ini dijelaskan pula dalam riwayat Ibnu Sunni yang dikutip Syaikh Wahbah Az Zuhaili rahimahullah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. "Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan." Lalu, disampaikan pula oleh Imam An Nawawi rahimahullah, kemantapan hati yang kamu rasakan pastikan tidak bercampur dengan kehendak pribadi. Sebab jika kamu memiliki perasaan "ini yang terbaik" sebelum mengerjakan salat istikharah, maka salat tersebut kurang tawakkal pada kekuasaan dan pengetahuan Allah kompleks juga, ya, perihal tata cara doa istikharah jodoh. Tapi, ini harus dilakukan oleh kamu saat menentukan pilihan pendamping hidup yang tepat. Karena sebaik-baiknya keputusan datang dari Allah SWT. Baca Juga Doa Haid Hari Pertama dan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Amp4Sl1. ofh9tv97x2.pages.dev/655ofh9tv97x2.pages.dev/620ofh9tv97x2.pages.dev/333ofh9tv97x2.pages.dev/909ofh9tv97x2.pages.dev/843ofh9tv97x2.pages.dev/464ofh9tv97x2.pages.dev/179ofh9tv97x2.pages.dev/333ofh9tv97x2.pages.dev/858ofh9tv97x2.pages.dev/147ofh9tv97x2.pages.dev/206ofh9tv97x2.pages.dev/95ofh9tv97x2.pages.dev/250ofh9tv97x2.pages.dev/832ofh9tv97x2.pages.dev/43
kekuatan istighfar untuk jodoh