resiliensiuntuk pengurangan risiko bencana adalah peran pengurangan risiko bencana beserta penanggulangan bencananya yang dilakukan berdasarkan kepemimpinan lokal tradisonal, khususnya yang didasarkan pada legitimasi agama dan spiritualitas. Hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Humaedi (2015) yang menemukan
JawabanHidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, bencana yang mungkin terjadi adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dll
PemerintahKota Yogyakarta bekerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melakukan langkah-langkah dan program kegiatan dalam upaya pengurangan risiko bencana di masyarakat. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi/lokakarya pengarusutamaan pengurangan resiko bancana dalam program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) -udara di sekitar kawasan gunung perapi menjadi panas -tanah menjadi subur-banyak hewan hewan turun dari hutan ke kaki gunung -mata air surut/kering pengurangan resiko bencana -segera mengungsi ke tempat yang aman -tidak berada di sekitar kawasan gunung berapi yang berbahaya -menjaga kesehatan/memakai masker karena debu debu vulkanik gunung berapi dapat mengangu pernapasan Turunnya satwa satwa gunung Tumbuhan di sekitar gunung berapi menjadi kering Sering terjadi gempa vulkanik Naiknya suhu di daerah sekitar IpaEdukasi Gunung Berapi 3116 Menjelaskan karakterisktik hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya. Soal uraian gunung berapi ipa. Terjadi angin topan di gunung 7. 3115 Menjelaskan karakteristik gunung berapi serta pengurangan resiko bencananya. 7 Unggulan 32 Pilihan Ganda. Contoh soal-soal didalamnya seperti ini.
Karakteristiknya hidrosfer adalah penyusun bumi yang berupa airpengurangan bencananya banjir 1 membuat daerah resapan air 2 tidak membuang sampah sembarangan 3 membuat bendungan yang tidak mudah roboh
daruratbencana, sesuai dengan lokasi dan tingkatan bencananya.16 c) Dalam hal terjadi eskalasi bencana, BNPB dapat memberikan dukungan kepada BPBD untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).17 d) Pertolongan darurat bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. No 11Satuan Pendidikan SMP N 28 JakartaMata Pelajaran IPAKelas/Semester VII/GenapMateri Lapisan Hidrosfer dan pengurangan resiko BencanaTahun Pelajaran 2018/2019Alokasi Waktu 3 JP 1 PertemuanA. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPKKompetensi Dasar KD Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Memahami lapisan bumi, gunung api, Menjelaskan karakteristik lapisan penyusubgempa bumi, dan tindakan resiko sebelum, pada Menjelaskan karakteristik dan pasca bencana sesuai Menjelaskan karakteristik bencana di daerahnya. Menjelaskan karakteristik gempa bumi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakteristik gunung berapi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakterisktik hidrosfer serta pengurangan resiko Mengomuni-kasikan upaya Mengamati tayangan model lapisan Hidrosferpengurangan resiko dan dampak Mengumpulkan mengenai lapisan bumi danbencana alam serta tindakan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi,penyelamatan diri pada saat terjadi gempa bumi, dan tsunamibencana sesuai dengan jenis ancaman Menyajikan hasil studi literatur tentangbencana di daerahnya penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi Berlatih tindakan matan diri pada saat terjadi bencana alamC. Tujuan Pembelajaran  Dengan diberikan lembar diskusi peserta didik dapat menjelaskan Lapisan Hidrosfer dan proses Siklus pengurangan resiko bencana Dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. PPKD. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular1. Fakta  Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya 2. Konsep  Konsep Lapisan Hidrosfer 3. Prinsip  Karakteristik lapisan Hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya 4. Prosedur  Penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi 2. Materi pembelajaran remedial  Peserta didik mengerjakan soal tugas sesuai sesuai buku siswa 3. Materi pembelajaran pengayaan  Mempelajari energi dalam suatu sistem yang terdapat pada materi pengayaan buku Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran  Media  Worksheet atau lembar kerja siswa  Lembar penilaian  Laboratorium komputer sekolah atau warnet  Perpustakaan sekolah  Alat/Bahan  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus  Slde presentasi ppt Sumber Belajar  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Pertemuan Ke-6 3 x 40 menit Waktu 10 Kegiatan PendahuluanGuru menitOrientasi Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati danmengamalkan ajaran agama yang dianut Karakter serta membiasakan membaca dan memaknaiLiterasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Gunung Berapi dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Tahukan kamu mengapa BUMI disebut dengan planet biru ? “ Semua Makhluk hidup menggunakan air untuk kelangsungan hidupnya, Apakah ketersediaan air akan berkurang ? “ Apakah jumlah air akan bertambah karena turun hujan ?Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran Lapisan hidrosfer dan siklus air. Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung 1 Menyebutkan pengertian Hidrosfer 2 Menjelas fungsi air bagi mahkluk hidup 3 Menjelaskan tahapan siklus air di bumi 4 Menjelaskan 3 macam siklus air di bumi 5 Menjelaskan hubungan kepadatan penduduk terhadap ketersediaan air 6 Menjelaskan Penyebab terjadi banjir 7 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan oleh banjir 8 Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjirPemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Sintak Kegiatan Inti 100 Model menitPembelajaran Kegiatan PembelajaranStimulationstimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatianpemberian Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasirangsangan membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter pada topic Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan cara  Melihat tanpa atau dengan alat/ Menayangkan gambar/foto tentang  Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah  Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter  Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini  Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui..  Membaca dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, Literasi  Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaProblem  Mendengarstatemen  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyangpertanyaan/identifikasi berkaitan dengan kondisi Gunung Berapi dan Pengurangan Resikomasalah BencananyaData  Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamaticollectionpengumpulan permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantangdata menyerah Karakter  Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter contohnya  Mengajukan pertanyaan tentang yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  Apa yang di maksud dengan hidrosfer?  Coba jelaskan siklus air dimuka bumi Peserta didik mengumpulkan informasi Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah Karakter,literasi membaca yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan  Mengamati obyek/kejadian,  Wawancara dengan nara sumber  Mengumpulkan informasi  Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mempresentasikan ulang  Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C  Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa.  Mendiskusikan  Mengulang  Saling tukar informasi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatanprocessing Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi danpengolahan bekerjasama 4C dengan cara Data  Berdiskusi tentang data Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaVerification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpembuktian pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  antara lain dengan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkanmenarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisiskesimpulan secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaranCatatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yangmeliputi sikap disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup 10 menitPeserta didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah. Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasiair dirumah  Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikE. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1 Tes Tertulis a Pilihan ganda 2 Tes Lisan  Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa. b. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1 Proyek, pengamatan, wawancara’  Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok  Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok 2 Produk, .Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasi air dirumah 2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan ke enam Terlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial  Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM Kriterian Ketuntasan Minimal. b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih Jakarta, 4 April 2019Kepala SMP N 28 Guru Mata Pelajaran IPA Drs. Darma Maha, Hj. Darwisah, NIP 195806131981121001 NIP 196504171989032009Catatan Kepsek Kegiatan Siswa tentang Konservasi Air di Rumah
GunungSinabung merupakan gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung Sinabung berbentuk strato kerucut dengan ketinggian 2.460
terjawab • terverifikasi oleh ahli Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, bencana yang mungkin terjadi adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dll thanks you bro semangat terus; {~¿~} MenurutLitterer (dalam Reksohadiprodjo, 2000 : 57) ada 3 mekanisme koordinasi, yaitu: a. Koordinasi hierarki, dimana berbagai kegiatan dihubungkan di bawah satu kekuasaan pusat. b. Koordinasi administratif, yang berhubungan dengan pekerjaan yang rutin sifatnya. c. Koordinasi sukarela, dimana individu atau kelompok melihat adanya kebutuhan
Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana 1. Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana 2. setiap bencana alam pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Apa saja manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam tersebut?​ 3. jenis bencana dan karakteristik 4. Bagaimana karakteristik dari bencana wabah virus corona ?​ 5. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam! 6. sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik bencana alam​ 7. jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencananya 8. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam? 9. tolong1. Jelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi2. Jelaskan karakteristik atmosfer3. Jelaskan karakteristik litosfer4. Jelaskan karakteristik gempa bumi dan cara penanggulangan resiko karakteristik gunung berapi dan cara penanggulangan resiko bencana karakteristik hidrosfer dan cara penanggulangan resiko bencana​ 10. mengapa kita perlu mengenali karakteristik bencana alam 11. pengertian,jenis, dan karakteristik bencana alam​ 12. karakteristik bencana tanah longsor 13. yang bukan merupakan karakteristik dari bencana tanah longsor adalah​ 14. menjelaskan jenis dan karakteristik bencana alam 15. jelaskan karakteristik bencana letusan gunung api ? 16. karakteristik bencana gunung meletus​ 17. menjelaskan jenis karakteristik bencana alam 18. karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah 19. uraikan karakteristik bencana tsunami? 20. karakteristik bencana alam ​ 21. Jelaskanlah jenis-jenis dan karakteristik bencana alam 22. sebutkan jenis jenis bencana alam yang ada di Indonesia dan sebutkan karakteristik masing masing bencana​ 23. Karakteristik Hidrosfir serta pengurangan bencananya 24. identifikasikan jenis dan karakteristik bencana alam​ 25. Jelaskanlah jenis jenis dan karakteristik bencana alam 26. karakteristik bencana alam klimatologis 27. kenapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam 28. Mengapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam? 29. Sebutkan 9 karakteristik bencana alam!​ 30. sebutkan jenis bencana alam dan karakteristiknya! 1. Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana Jenis dan karakteristik bencana ada 3 yaitu Bencana alam,bencana Non alam,dan bencana yang kita ketahui jenis dari sebuah bencana sudah disusun sedemikian rupa yang tentu memiliki jenis yaitu bencana alam, bencana non alam, dan juga bencana sosial yang ada di alam adalah bencana yang di mana ini kaitan nya langsung dengan unsur-unsur yang ada di permukaan bumi yang di mana objek yang ada pada permukaan bumi mengalami kerusakan akibat adanya suatu fenomena yang mengakibatkan kerusakan tersebut yang bisa saja bencana alam ini katanya itu langsung dengan adanya suatu iklim dan suhu di suatu wilayah perkotaan atau sebuah negara yang secara tiba-tiba naik hingga ke suhu yang tidak itu ada tsunami,tanah longsor,bencana non alam adalah suatu peristiwa atau sesuatu yang tidak terjadi karena alam dan terjadi pada permukaan bumi yang mana bencana alam ini sebagaimana kita ketahui besar langsung kaitannya dengan adanya sebuah peristiwa yang terjadi di muka bumi contoh dari bencana ini adalah wa badai suatu negara, pandemi, dan juga bisa dikatakan adanya kecelakaan sosial adalahgejala sosial adalah bencana Dimana terjadinya suatu peristiwa kerusuhan yang ada pada sistem pemerintahan yang ada di suatu negara yang mana mungkin terjadinya suatu konflik di negara tersebut baik itu masalah pemerintahannya sendiri, ataupun yang lainnya contohnya adalah perkelahian yang mana pada suatu perkelahian akan menimbulkan efek dan dampak kepada kedua belah pihak yang mana adanya terjadi sebuah konflik antara mitigasi perubahan Tata pola suatu wilayah ah bisa Dakota dari segi beberapa wilayahnya diatur atau ditambahkan pengaman seperti misalnya kalau untuk mitigasi bencana gempa bumi, Misalnya saja mendirikan bangunan tahan gempa, seperti yang sudah dipraktekkan dan ada pada negara diberikannya pendidikan atau pengetahuan dimana pada poin ini dijelaskan bahwa setiap masyarakat di suatu wilayah sudah sangat diberikan asupan pengetahuan yang sangat cukup luas dalam menangani bila terjadinya suatu bencana alam Misalnya saja bencana tsunami yang mana bila telah diadakannya sosialisasi atau pengetahuan yang diberikan kepada masyarakat masyarakat menjadi tau Bagaimana Apa yang harus dilakukan bila terjadi tsunami, misalnya dengan menghindari runtuhan bangunan, berlindung di bawah meja yang cukup adanya sikap kesiapsiagaan dimana pada poin ini masyarakat sudah sangat siap akan ada datangnya bencana yang mana mereka sudah sangat-sangat mempersiapkannya baik dari segi Misalnya saja tsunami masyarakat juga sangat siap dan tahu prosedur-prosedur apa yang harus segera dilakukan nantinya baik sebelum sesudah dan setelah terjadinya bencana _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Pelajari lebih lanjut bencana sosial mitigasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Detail jawabanMapel GeografiKelas 10BabBab 7 mitigasi dan adaptasi bencana 2. setiap bencana alam pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Apa saja manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam tersebut?​ manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam diantaranya kita bisa mengetahui tanda-tanda sebelum terjadinya bencana alam walaupun sebagian bencana ada yang tidak bisa diprediksi, kita menjadi tahu bagaimana cara menyelamatkan diri ketika bencana itu terjadi, Kita bisa tahu bagaimana cara mengatasi pasca bencana terjadi seperti evakuasi ataupun pencarian korban jiwa. 3. jenis bencana dan karakteristik ======jawaban=====bencana ada yg di sebabkan oleh alam itu sendiri dan adapula bencana yg disebabkan oleh faktor jenis bencana yg disebabkan oleh faktor alam itu sendiri seperti → bencana gempa tektonik → bencana gempa vulkanik → bencana banjir akibat tingginya intensitas hujan sedangkan jenis bencana yg disebabkan oleh faktor manusia seperti → bencana banjir akibat buruknya sistem drainase dan pendangkalan pada sungai → bencana tanah longsor akibat hilangnya hutan sebagai penyangga pada lahan miring → bencana kebakaran hutan akibat pembukaan lahan untuk perkebunan KELAS 11MAPEL GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA 4. Bagaimana karakteristik dari bencana wabah virus corona ?​ Jawabangara gara di china ada orang yg mau menembak orang dgn meracuni 5. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam! Bencana adalah sesuatu yg menyebabkan menimbulkan kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya. Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk. Bencana tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana free from disaster. Dalam pergumulan itu, lahirlah praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan drought mitigation, dan lain-lain. Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat diakibatkannya. Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana operasional saat terjadi BanjirKarakteristik - Onset kejadian dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan banjir bandang- Biasanya terkait musim- Dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur- Dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur- Dapat memutus akses dan mengisolasi masyarakatPermasalahan Spesifik dapat mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat, dan biasanya memerlukan evakuasi2. Gempa BumiKarakteristik - Tidak ada tanda-tanda peringatan- Onset kejadian tiba-tiba- Dampak utamanya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan - Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera- Kesukaran akses dan mobilisasi- Dalam beberapa kejadian dapat menyebabkan masalah perekonomian di wilayah yang terkena 3. Erupsi Gunung BerapiKarakteristik - Biasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksi- Dapat merusak struktur bangunan- Aliran lava dapat mengakibatkan kebakaran- Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas- Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan4. TsunamiKarakteristik - Ada tanda peringatan dan dapat diprediksi- Gelombang tsunami dapat sangat destruktif terhadap lingkungan di daerah pesisir termasuk merusak struktur bangunan dan infrastrukturPermasalahan Waktu evakuasi yang sangat singkat dan memerlukan evakuasi serta tindakan medis Angin Siklon TropisKarakteristik - Biasanya dapat diprediksi dan terkait musim- Dapat merusak struktur bangunan dan memutus akses- Permasalahan memerlukan evakuasi dan tindakan medis6. Tanah LongsorKarakteristik - Onset kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan- Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan- Dapat memutus aksesPermasalahan Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera, dan kadang terdapat kesukaran akses di lokasi. 6. sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik bencana alam​ JawabanJenis Bencana AlamSecara umum, bencana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bencana alam dan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam. Contoh bencana non-alam dapat berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Ada pula bencana sosial yang mengakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan Bencana AlamBerdasarkan karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan bumi. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam kategori ini adalah tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, serta itu, bencana alam meteorologi terjadi sebagai akibat pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam meteorologi di antaranya adalah angin topan, kekeringan, badai, banjir, dan kebakaran bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, tetapi berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam bencana alam ekstraterestrial adalah badai matahari dan hujan meteor 7. jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencananya Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, bencana yang mungkin terjadi adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dll 8. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam? Bencana adalah sesuatu yg menyebabkan menimbulkan kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya. Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk. Bencana tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana free from disaster. Dalam pergumulan itu, lahirlah praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan drought mitigation, dan lain-lain. Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat diakibatkannya. Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana operasional saat terjadi bencana. 1. Banjir Karakteristik - Onset kejadian dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan banjir bandang - Biasanya terkait musim - Dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur - Dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur - Dapat memutus akses dan mengisolasi masyarakat Permasalahan Spesifik dapat mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat, dan biasanya memerlukan evakuasi 2. Gempa Bumi Karakteristik - Tidak ada tanda-tanda peringatan - Onset kejadian tiba-tiba - Dampak utamanya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur. Permasalahan - Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera - Kesukaran akses dan mobilisasi - Dalam beberapa kejadian dapat menyebabkan masalah perekonomian di wilayah yang terkena 3. Erupsi Gunung Berapi Karakteristik - - Biasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksi - Dapat merusak struktur bangunan - Aliran lava dapat mengakibatkan kebakaran - Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas - Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan 4. Tsunami Karakteristik - Ada tanda peringatan dan dapat diprediksi - Gelombang tsunami dapat sangat destruktif terhadap lingkungan di daerah pesisir termasuk merusak struktur bangunan dan infrastruktur Permasalahan Waktu evakuasi yang sangat singkat dan memerlukan evakuasi serta tindakan medis segera. 5. Angin Siklon Tropis Karakteristik - Biasanya dapat diprediksi dan terkait musim - Dapat merusak struktur bangunan dan memutus akses - Permasalahan memerlukan evakuasi dan tindakan medis 6. Tanah Longsor Karakteristik - Onset kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan - Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan - Dapat memutus akses Permasalahan Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera, dan kadang terdapat kesukaran akses di lokasi. 9. tolong1. Jelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi2. Jelaskan karakteristik atmosfer3. Jelaskan karakteristik litosfer4. Jelaskan karakteristik gempa bumi dan cara penanggulangan resiko karakteristik gunung berapi dan cara penanggulangan resiko bencana karakteristik hidrosfer dan cara penanggulangan resiko bencana​ Jawabanfollow gua duluPenjelasan karna dengan follow gua lu bakalan tau semua jawaban dalam pertanyaan yang lu ingin kan, so? tunggu apa lagi? 10. mengapa kita perlu mengenali karakteristik bencana alam untuk berjaga-jaga jika sewaktu² akan terjadi bencana1. Mencegah banjir tanah longsor2. Menghindar3. Mengurangi jumlah korban 11. pengertian,jenis, dan karakteristik bencana alam​ Jawaban Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana ekstraterestrial. Bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan Jangab Di Hapus Jawabannya. Susah Nyari Nya Dibuku!!!.Di Hargai Dong!!! .No Copas. 12. karakteristik bencana tanah longsor JawabanTanah yang datar hingga landai bergelombang. Pepohonan dan tumbuhan yang agak rapat dan bukan tanah liat atau rombakan. Jarang terjadi longsor, kecuali bila lerengnya terganggu. Tanah yang landai hingga terjal, memiliki pepohonan dan tumbuhan yang sangat kurang dan batuan lereng yang umumnya lapuk tebalPenjelasanJawabanKarakteristik tanah longsor adalah gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring, dapat terjadi secara tiba- tiba tidak bisa di prediksi, dapat menghancurkan bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. Selain itu disebabkan karena gempa dan lereng yang sudah 13. yang bukan merupakan karakteristik dari bencana tanah longsor adalah​ JawabanKelerengan bencana tanah longsor-Kelerengan yang terjal, -Curah hujan yang sangat tinggi, -Lapisan tanah dominan berliat, -Lapisan batu kurang kuat batuan sedimen, -Vegetasi yang memiliki akar serabut dan- Aktivitas manusia yang mengganggu stabilitas longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lerengSemoga membantuJawabansusahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh 14. menjelaskan jenis dan karakteristik bencana alam peristiwa kalau jawabannya betul BanjirkarakteristikPermukaan yang terkena banjir akan di penuh dengan air luapan dari sungai-sungaiMaaf kalau salah 15. jelaskan karakteristik bencana letusan gunung api ? 1, terjadinya gempa2, keluarnya debu vulkanik, awan panas, kabut tebal dan lahar panas yg keluar dari gunung berapi 16. karakteristik bencana gunung meletus​ Jawabankeluar abu vulkanik dari gunungPenjelasankeluar abu vulkanik dari gunung 17. menjelaskan jenis karakteristik bencana alam Jenis karakteristik bencana alam itu berbeda-beda yang mana karakteristik bencana alam akan menyesuaikan dengan jenis bencana yang di hadapi contohnya Banjir Karakteristik bencana pada banjir yaitu biasanya banjir sering terjadi pada musim hujan dan banjir dapat berlangsung lambat maupun cepat yaitu seperti banjir Karakteristiknya yaitu terjadi akibat gempa bumi yang terletak di dasar laut, memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu, dan gelombang tsunami dapat menghantam daerah pantai dan longsor Karakteristiknya yaitu gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring, dapat terjadi secara tiba- tiba tidak bisa di prediksi, dapat menghancurkan bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. Selain itu disebabkan karena gempa dan lereng yang sudah bumi Karakteristiknya yaitu berguncangnya lapisan kulit bumi, gempa bumi juga tidak bisa kita prediksi, dan terdapat gempa bumi tektonik dan vulkanik. Dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah kerusakan bangunan dan korban hutan Karakteristik dari kebakaran hutan yaitu kondisi api yang membakar hutan tidak bisa terkontrol. Dampak yang di peroleh dari kebakaran hutan yaitu terjadinya penyakit pada saluran pernafasan, jarak pandang dan hilangnya keragaman Bencana alam merupakan suatu peristiwa baik itu disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan alam dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu Bencana alam akibat perbuatan manusia Bencana alam yang di sebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri yaitu membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir, membakar pohon untuk membuat lahan baru yang mengakibatkan kebakaran hutan, penebangan hutan yang dilakukan secara liar yang dapat berakibat terjadinya longsor, dan pengambilan dan penggunaan air yang dilakukan secara berlebihan dapat berakibat terjadinya kekeringan. Bencana alam akibat alam itu sendiri Bencana alam yang di sebabkan oleh alam itu sendiri yaitu gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi dan lain-lain. Pelajari lebih lanjut Kebijakan yang dilakukan dalam melakukan mitigasi bencana alam jawaban Kelas 10Mapel Geografi Bab Mitigasi dan Adaptasi Bencana AlamKode soal kunci jenis karakteristik bencana alam , jenis bencana alam dan bencana alam. 18. karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah Karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah terdiri dari lempeng-lempeng tektonik yang selalu bergerak karena adanya arus konveksi panas. Pergerakan lempeng terdiri dari pergerakan lempeng yang saling berpapasan transform, saling menjauh divergen, dan saling bertubrukan konvergen. PembahasanBumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya yang berada di galaksi Bima Sakti. Proses pembentukan bumi berlangsung selama berjuta-juta tahun lamanya dan sampai sekarang masih mengalami perkembangan. Terdapat beberapa teori tentang perkembangan bumi, diantaranya adalah sebagai berikut Teori kontraksi, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Rene Descrates yang menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena proses pendinginan sehingga membentuk relief yang beraneka ragam. Teori dua benua, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Edward Zuess yang menyatakan bahwa terdapat dua benua besar pada awal pembentukan bumi yaitu benua Laurasia dan benua Gondwana. Teori apungan benua, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Alfred Wegener yang menyatakan bahwa terdapat satu benua besar pada awal pembentukan bumi yang disebut sebagai Pangea. Teori konveksi, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess yang menyatakan bahwa terdapat arus panas di dalam lapisan astenosfer bumi yang menyebabkan lempeng-lempeng bergerak dan membentuk lapisan kulit baru. Teori lempeng tektonik, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Tozo Wilson yang menyatakan bahwa terdapat banyak lempeng di bumi yang terus bergerak dan membentuk bentuk lahan baru. Bumi tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu sebagai berikut Litosfer, merupakan lapisan terluar bumi yang tersusun atas batuan-batuan. Astenosfer, merupakan lapisan selubung atau mantel bumi yang terletak di bawah lapisan litosfer berupa material cair kental dan berpijar. Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang terdiri atas nikel dan ferum. Pelajari lebih lanjut tentang lapisan bumi di kamu ketahui bahwa lapisan litosfer bumi tersusun atas lempeng-lempeng yang terdiri dari Lempeng benua SiAl, merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan alumunium. Lempeng samudera SiMa, merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan magnesium. Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak karena adanya arus panas pada lapisan astenosfer. Pergerakan lempeng diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut Transform, merupakan pergerakan lempeng yang saling berpapasan . Divergen, merupakan pergerakan lempeng yang saling menjauh. Konvergen, merupakan pergerakan lempeng yang saling bertubrukan. Pelajari lebih lanjut tentang pergerakan lempeng di jawabanKelas XMapel GeografiBab Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap KehidupanKode 19. uraikan karakteristik bencana tsunami? JawabanKarakteristik Tsunami, antara lain Tinggi gelombang tsunami di tengah lautan mencapai lebih kurang 5 meter. Serentak sampai pantai tinggi gelombang ini dapat mencapai 30 gelombang tsunami 50-200 km jauh lebih besar dari pada gelombang pasang laut 50-150 m. Panjang gelombang tsunami ditentukan oleh kekuatan gempa, sebagai contoh gempabumi tsunami dengan kekuatan magnitude 7-9 panjang gelombang tsunami berkisar 20-50 km dengan tinggi gelombang 2 m dari permukaan waktu gelombang tsunami yang berkekuatan tinggi hanya berperiode durasi gelombang sekitar 10-60 menit, sedangkan gelombang pasang bisa berlangsung lebih lama 12-24 rambat gelombang tsunami sangat tergantung pada kedalaman laut, bila kedalaman laut berkurang setengahnya, maka kecepatan berkurang tiga Datang secara tiba-tibaSmoga membantu 21. Jelaskanlah jenis-jenis dan karakteristik bencana alam Jenis-jenis dan karakteristik bencana alam. Bencana Alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis. Pembahasan Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas bencana alam. Selamat belajar...!!! 1. Jenis-jenis bencana alam a. Bencana Alam Geologi Bencana Alam Geologi adalah jenis bencana alam yang terjadi diatas permukaan bumi. Contoh gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, peristiwa tsunami. b. Bencana Alam Meteorologis atau Klimatologis Bencana Alam Meteorologis adalah jenis bencana alam yang terjadi karena adanya perubahan iklim yang ekstrim. Contoh kekeringan, banjir bandang, angin puting beliung. c. Bencana Alam Ektra-Terestrial Bencana Alam Ektra-Terestrial adalah jenis bencana alam yang terjadi karena sesuatu yang terjadi di luar angkasa. Contoh asteroid yang dapat menghantam bumi, badai matahari, meteor. d. Bencana Wabah Penyakit Wabah adalah peristiwa luar biasa dimana suatu penyakit tersebar secara masif pada daerah tertentu. Wabah penyakit dapat mengakibatkan kesakitan atau kematian secara epidemiologis pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Contoh penduduk desa A, terserang penyakit difteri. 2. Karakteristik Bencana Alam a. Karakteristik Gempa Bumi • Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat • Lokasi kejadian tertentu • Akibatnya dapat menimbulkan bencana • Berpotensi terulang lagi • Belum dapat diprediksi • Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan bencana dapat dikurangi. b. Karakteristik Tanah Longsor • Gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring • Terjadi secara tiba- tiba. • Merusak bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. c. Karakteristik Tsunami • Kejadiannya tidak terduga • Gelombang merambat dengan kecepatan yang berbanding lurus dengan akar kedalaman perairan. • Memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu. d. Karakteristik Gunung Meletus. • Dapat diprediksi, tetapi tidak dapat dicegah. • Mengeluarkan material berupa gas, batuan, pasir, dan lain lain. • Dalam kejadian tertentu gunung meletus dapat mengubah iklim global dan sejarah manusia. e. Karakteristik Banjir • Datang dengan tiba-tiba • Hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti • Viskositas aliran yang tinggi • Membawa beberapa material lainnya Pelajari Lebih Lanjut 1. Kajian tentang Bencana alam akibat litosfer bisa coba cek 2. Kajian tentang mekanisme gempa dan terjadinya tsunami dan likuifaksi bisa coba cek 3. Kajian tentang daerah rawan bencana bisa coba cek Detail Jawaban Kelas 11 Mata Pelajaran Geografi Bab 7 Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Kode Kata Kunci Bencana Alam, Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir. 22. sebutkan jenis jenis bencana alam yang ada di Indonesia dan sebutkan karakteristik masing masing bencana​ Jawabancorona merokok narkoba Penjelasankarna itu mematikan lampu 23. Karakteristik Hidrosfir serta pengurangan bencananya karakteristiknya hidrosfer adalah penyusun bumi yang berupa airpengurangan bencananya banjir 1 membuat daerah resapan air 2 tidak membuang sampah sembarangan 3 membuat bendungan yang tidak mudah roboh 24. identifikasikan jenis dan karakteristik bencana alam​ JawabanJenis Bencana AlamSecara umum, bencana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bencana alam dan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah itu, bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam. Contoh bencana non-alam dapat berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Ada pula bencana sosial yang mengakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan Bencana AlamBerdasarkan karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan bumi. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam kategori ini adalah tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, serta itu, bencana alam meteorologi terjadi sebagai akibat pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam meteorologi di antaranya adalah angin topan, kekeringan, badai, banjir, dan kebakaran bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, tetapi berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam bencana alam ekstraterestrial adalah badai matahari dan hujan membantu^^.Jadikan jwbn tercerdas ya^^ 25. Jelaskanlah jenis jenis dan karakteristik bencana alam JawabanGempa bumi. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antarlempeng bui, patahan aktif, aktvitas gunung api atau runtuhan gunung berapi. ...Tsunami. ...Tanah longsor. ...Banjir. ...Kekeringan. ...Angin puting beliung. ... membantu... 26. karakteristik bencana alam klimatologis . Bencana alam klimatologis Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan bukan oleh manusia. Gerakan tanah longsor termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis hujan, tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya. 27. kenapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam Kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam. Tujuannya adalah agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya mengurangi resiko terhadap kerugian yang ditimbulkan seperti kerusakan fisik dan juga kehilangan nyawa BrainlyLovers!Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama menjawab sebuah kajian dari pelajaran geografi dengan tema bencana adalah negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat tinggi. Jika dilihat dalam kajian geografis dan juga geologis, negara Indonesia adalah negara dengan tingkat resiko bencana alam yang cukup tinggi mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga terjadinya tsunami dan bencana-bencana yang mitigasi bencana alam dijelaskan tentang bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan fisik dan juga nyawa dengan cara pemberian kesadaran terhadap masyarakat terhadap bencana itu. Setiap bencana akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga upaya yang dilakukan juga akan terhadap bencana perlu dilakukan agar masyarakat tahu bagaimana menghadapi dan bertahan terhadap bencana dan juga terlatih dalam menyelamatkan terhadap karakteristik bencana alam juga berfungsi sebagai upaya untuk masyarakat bisa beradaptasi terhadap bencana yang mungkin akan muncul seperti pembuatan rumah tahan gempa, pembuatan jalur evakuasi, dan itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang perlunya masyarakat mengenali karakteristik suatu bencana. Semoga Lebih LanjutKajian tentang faktor yang menyebabkan rusaknya DAS bisa klik tentang fase pembentukan bumi bisa klik tentang macam iklim matahari bisa klik jawaban Kelas 11 Mapel Geografi Bab 7 Mitigasi Bencana AlamKode Kata Kunci Bencana Alam, Mitigasi Bencana Alam, Karakteristik Bencana 28. Mengapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam? agar kita bisa menanggulangi bencana alam yang sama,karenanya tidak terjadi kerugian yang membantu dengan cara itu kita akan tahu bagaimana cara menanggulangi terjadinya bencana alam. 29. Sebutkan 9 karakteristik bencana alam!​ Bencana alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak Bencana Alam a. Karakteristik Gempa Bumi• Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat • Lokasi kejadian tertentu• Akibatnya dapat menimbulkan bencana• Berpotensi terulang lagi• Belum dapat diprediksi• Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan bencana dapat Karakteristik Tanah Longsor• Gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring• Terjadi secara tiba- tiba.• Merusak bangunan, jalan, dan peralatan umum Karakteristik Tsunami• Kejadiannya tidak terduga• Gelombang merambat dengan kecepatan yang berbanding lurus dengan akar kedalaman perairan.• Memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang Karakteristik Gunung Meletus.• Dapat diprediksi, tetapi tidak dapat dicegah.• Mengeluarkan material berupa gas, batuan, pasir, dan lain lain.• Dalam kejadian tertentu gunung meletus dapat mengubah iklim global dan sejarah Karakteristik Banjir• Datang dengan tiba-tiba• Hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti• Viskositas aliran yang tinggi• Membawa beberapa material lainnyaJawaban1. Gempa bumi2. Letusan gunung api3. Tsunami4. Tanah longsor5. Banjir6. Banjir bandang7. Kekeringan8. Kebakaran hutan9. Angin puting beliung MAAF KALO SALAH'' 30. sebutkan jenis bencana alam dan karakteristiknya! gunung meletus ciri2 hewan yang ada di hutan turun ke kaki gunung,hawa di sekitar pegunungan terasa panas. sering terjadinya letusan letusan ciri-cirinya sering turun hujan, buang sampah sembarangan.
Persiapantersebut dinamakan mitigasi atau penanggulangan resiko bencana alam. Kegiatan tersebut dituangkan dalam undang-undang no.24 tahun 2007 bahwa setiap daerah harus melakukan penanggulangan bencana yang meliputi persiapan sebelum, sesaat dan sesudah tragedi. Adapun dua macam mitigasi yang dapat dilakukan, yaitu struktural dan non
Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dllmaaf cuma ini itu untuk hidrosfer atau atmosfer?
Kegiatanini pada dasarnya dilakukan untuk memperoleh data primer yang akan diidentifikasi untuk menghasilkan Pengurangan Resiko Bencana Banjir rob di Kota Dumai. b) Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono
Istilah Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan shaira yang berarti selimut. Sehingga hidrosfer dapat diartikan sebagai lapisan bumi yang berupa Karakteristik Hidrosfer Jumlah hidrosfer di bumi adalah tetap. Hidrosfer mencakup 70% bagian Bumi. Hidrosfer dapat mengalami tiga fase yaitu padat, cair, dan gas. Hidrosfer mengalami siklus hidrologi yang merupakan proses daur ulang air secara terus menerus. Hal inilah yang menyebabkan air di bumi jumlahnya tetap. Siklus hidrofer terdiri dari siklus air pendek, menengah, dan panjang. Dalam siklus hidrosfer, air mengalami evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, adveksi, sublimasi, infiltrasi, perkolasi, dan run-off. Hidrosfer terbagi menjadi perairan darat dan perairan laut. Perairan darat merupakan air yang terdapat di sekitar daratan, yang merupakan hasil dari aliran permukaan. Perairan darat terdiri dari air tanah, sungai, danau, dan rawa. Perairan laut merupakan landas kontinen, atau sambungan dari daratan sekitarnya yang tergenang oleh air dengan jumlah besar. Berdasarkan letaknya laut dapat dibedakan menjadi laut tepi, laut pertengahan, dan laut pedalaman. Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi laut regresi, laut transgresi, dan laut Pengurangan Resiko Bencana dari HidrosferResiko bencana yang mungkin terjadi akibat lapisan Hidrosfer adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencana dari lapisan Hidrosfer dapat dilakukan melalui cara-cara berikut ini. Reboisasi bertujuan untuk meningkatkan daerah resapan air. Melakukan pengolahan sampah dengan maksimal dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini karena sampah yang terbuang diperairan akan mencemari perairan serta menyumbat aliran perairan. Ketika perairan alirannya tersumbat, maka air yang berlebih akan naik ke permukaan dan menyebabkan banjir. Membuat sistem drainase yang baik. Melakukan sosialisasi tanggap bencana. Hal ini ditujukan supaya masyarakat bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika terjadi atau ada tanda-tanda bencana, baik itu banjir maupun tsunami. Mempelajari lingkungan sekitar tempat tinggal kita apakah rawan bencana atau tidak.
CynthiaSass, MPH, RD, ahli gizi terdaftar menjelaskan enam manfaat kopi yang bisa Anda dapatkan, berikut di antaranya: 1. Kopi membangkitkan rasa bahagia. Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa minum kopi terkait dengan emosi positif, termasuk kesenangan, kebaikan, kasih sayang, kepuasan, persahabatan, ketenangan, dan rasa bahagia
Bumi adalah tempat dimana semua jenis makhluk hidup tinggal secara berdampingan. Bumi terdiri dari berbagai lapisan yang menyokong kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Salah satu lapisan bumi yang bergesekan langsung dengan kehidupan kita adalah geosfer. Geosfer memiliki beberapa unsur untuk keberlangsungan hidup manusia seperti udara untuk bernapas, bahan tambang, air untuk minum, tanah untuk berpijak, dll. Salah satu unsur dari geosfer adalah Fenomena HidrosferHidrosfer berasal dari kata hydro yang berarti air dan sphere yang bermakna lapisan. Secara singkat hidrosfer adalah lapisan air di seluruh permukaan bumi. Seluruh air di permukaan bumi adalah bagian dari hidrosfer seperti air sungai, laut, danau, rawa-rawa, mata air, dan jenis hidrosfer adalah kejadian alam yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan air yang dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya seperti pasang surut air laut, pergerakan air tanah, arus laut, dll. Fenomena hidrosfer bisa menjadi fenomena alam yang luar biasa ataupun berubah menjadi ancaman bagi manusia. Semuanya kembali kepada kebiasaan dan tabiat manusia yang kadangkala mengorbankan keseimbangan alam demi kepuasannya Hidrosfer yang Luar BiasaKeindahan alam ciptaan Sang Pencipta selalu membuat kita heran dan takjub. Banyak sekali fenomena alam luar biasa yang berkaitan dengan hidrosfer yang belum kita ketahui. Fenomena tersebut seringkali dikaitkan dengan magis dan di luar akal manusia. Untuk mengetahuinya kita bisa mencari tahu penjelasan ilmiah dan logis dibaliknya. Berikut kita bahas fenomena hidrosfer yang ada terjadi di muka bumiSungai di dasar lautFenomena hidrosfer yang satu ini terjadi di Cenote Angelita yang terletak di perairan Karibia Meksiko. Cenote dalam bahasa Maya diartikan sebagai gua, jadi sebenarnya sungai ini dinaungi oleh lapisan hidrogen sulfida yang terbentuk dari organisme membusuk didalam gua. Tumpukan itu membentuk sebuah dinding yang membatasi air laut dan air tawar dan diberi nama halocline. Fenomena halocline adalah zona vertikal di dalam laut yang terjadi karena perbedaan tekanan lapisan air sehingga kadar garam menurun drastis dan membuat air menjadi dengan 3 warna berbedaDanau yang memiliki 3 warna berbeda terletak di Indonesia tepatnya di Danau Kelimutu Nusa Tenggara Timur. Danau ini terbentuk sejak jutaan tahun lalu karena letusan gunung vulkanik. Ketiga air danau tersebut dapat berubah-ubah dengan warna yang berbeda di tiap danaunya. Kadang warna berubah menjadi hijau, biru, hitam, merah, dan bahkan berwarna putih. Menurut para ahli perubahan warna ini terjadi karena pengaruh cahaya matahari dan kandungan mineral, bebatuan, dan lumut yang mengendap di Abadi di Puncak Gunung JayawijayaIndonesia adalah negara tropis yang hanya memiliki 2 musim. Namun jika ingin melihat salju di negara ini, kita bisa mendaki Gunung Jayawijaya di Papua dan menemukan salju di puncaknya tepatnya di Puncak Carstensz. Saking tingginya gunung ini saljupun bersarang di atasnya. Tapi sangat disayangkan saat ini ketebalan salju semakin menipis diakibatkan perubahan iklim dan pemanasan global. Suhu udara yang semakin panas menyebabkan salju diatasnya meleleh sedikit demi dua air sungai yang tidak menyatuFenomena alam ini terjadi di Brazail tepatnya di kota Manaus. Terdapat dua aliran sungai yang melintasi kota tersebut yaitu sungai Amazon dan sungai Rio Negro. Ketika air sungai bertemu terlihat batas yang sangat kentara karena air sungai Amazon berwarna coklat dan sungai satunya lagi berwarna hitam. Menurut para ahli fenomena ini terjadi karena perbedaan kepadatan, kecepatan, dan suhu air kedua sungai tersebut. Tak ayal para turis berbondong-bondong mengunjungi kota Manaus untuk melihat keajaiban alam Laut di Selat GibraltarSelat Gibraltar adalah selat yang membatasi Benua Afrika dan Eropa. Di selat ini terjadi pertemuan 2 laut yaitu Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Pertemuan kedua aliran tersebut tidak menyebabkan air tercampur, akan tetapi keduanya terpisah jelas sesuai asalnya masing-masing. Air Laut Tengah berwarna biru gelap dan air dari Samudra Atlantik berwarna biru cerah. Jika diperhatikan seksama pertemuan dua arus tersebut menciptakan sebuah sekat yang tak tertembus hingga kedalaman 1000 meter. Fenomena ini terjadi karena perbedaan massa jenis arus laut yang bergerak dan cenderung mempertahankan keadaan asalnya. Selain itu tegangan permukaan masing-masing air menciptakan ilusi seolah ada partisi yang memisahkan keduanya sehingga air laut tidak abadi di Pegunungan KarakoramPegunungan Karakoram adalah salah satu puncak dari pegunungan Himalaya. Di saat banyak sekali gletser yang mulai meleleh karena suhu bumi yang semakin panas, gletser di Pegunungan Karakoram tidak mengalami perubahan sedikitpun. Para peneliti berpendapat hal ini dikarenakan tingginya curah hujan di Pegunungan Himalaya dan adanya peningkatan Mendidih di DominikaDanau Mendidih adalah sebuah danau yang terletak di Taman Nasional Morne Trois Pitons Dominika. Dari jauh kita bisa melihat danau tersebut dikelilingi asap layaknya air yang mendidih diatas kompor. Danau tersebut terbentuk akibat aktivitas gunung berapi yang memang mengelilingi danau tersebut. Permukaan air danau mendidih diperkirakan akibat aliran magma di dasar danau yang masih sangat aktif dan kuat. Suhu di sekitar danau berkisar antara 80 hingga 90 derajat celcius. Walaupun begitu danau ini masih terbuka untuk umum dan bisa menjadi destinasi wisata menarik jika berkunjung ke Hidrosfer yang MerugikanPerubahan iklim dan fenomena alam di muka bumi seringkali menjadi bencana bagi manusia. Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seringkali merusak ekosistem dan mengakibatkan bencana alam. Berikut kita bahas contoh fenomena hidrosfer yang merugikan dan mengancam kehidupan air lautAbrasi adalah pengikisan daratan wilayah pesisir karena naiknya permukaan air laut. Abrasi bisa terjadi karena faktor alami dan aktivitas manusia. Faktor alami penyebab abrasi adalah gelombang, arus laut, dan vegetasi di sepanjang pantai. Sedangkan aktivitas manusia yang memicu terjadinya abrasi seperti perusakan terumbu karang, pohon mangrove, dan memanfaatkan lahan pesisir sebagai pemukiman dan merusak ekosistem airAir yang tercemar oleh limbah masyarakat memberikan efek buruk bagi manusia. Air limbah buangan pabrik yang dialirkan sembarangan ke sungai akan membuat sungai menjadi kotor dan berbahaya. Baru-baru ini terdengar kabar dari daerah Bandung Barat dimana air sungai Citarum yang memiliki warna merah dan hijau karena limbah. Aliran sungai ini berbau tak sedap dan membuat kepala pusing saat menghirupnya. Bila dibiarkan lebih lanjut pencemaran air sungai akan membuat sumber air bersih menjadi semakin menipis dan bandangBanjir bandang terjadi biasanya akibat ulah manusia yang menebang pohon sembarangan dan curah hujan yang sangat tinggi. Banjir bandang menerpa daerah dengan permukaan rendah karena aliran air yang sangat deras sehingga tidak mampu terserap oleh tanah. Tak terhitung banyaknya bencana banjir bandang yang menimpa kota-kota di Indonesia. Baru-baru ini banjir bandang terjadi di pusat kota Bandung dan menyeret apapun di depannya padahal daerah tersebut tak pernah didera banjir sebelumnya. Setelah diselidik banjir terjadi karena hutan lebat di kawasan Bandung Utara yang sudah dipenuhi beton. Air hujan yang tak tertampung akhirnya turun ke bawah dan membuat banjir besar di titik vital kota terjadi karena pasokan air yang menipis dan berlangsung dalam waktu lama. Musim kemarau yang panjang mengakibatkan evaporasi sehingga air tanah menguap dan cadangan air menipis. Saar kekeringan terjadi sumur-sumur warga menjadi kering dan sulit mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari. Untuk mencegah bencana kekeringan setiap musim kemarau diperlukan upaya penyediaan air secara masif, misalnya dengan membangun bendungan, waduk, dan pengelolaan DAS sehingga masalah dapat badaiGelombang badai bisa sangat mengancam dan berbahaya. Fenomena ini terjadi karena angin badai yang membuat permukaan air laut bergolak dan menghempas daratan. Sangat berbahaya bagi kapal untuk melintasi samudra yang tengah dilanda angin badai. Pada bulan Januari 2018 badai maha dahsyat menghantam pesisir timur Amerika Serikat dan dijuluki sebagai bom cyclone. Fenomena tersebut mengakibatkan air terjun Niagara di perbatasan Amerika dan Kanada ikut membeku. Cuaca ekstrim tersebut mengakibatkan gelombang dingin dan badai salju sehingga menewaskan banyak permukaan air lautPermukaan air laut bisa mengakibatkan banjir bagi penduduk yang bermukim di sekitar pantai. Fenomena ini terjadi karena beberapa faktor seperti melelehnya gletser di kutub dan memuainya air laut karena suhu yang panas. Dilansir dari National Geographic, kenaikan permukaan air laut diperkirakan akan mencapai 28-98 cm pada tahun 2100. Jika seluruh lapisan es mencair di Greenland, air laut akan naik sampai 7 meter dan sanggup membenamkan kota esHujan es terjadi karena proses presifitasi yang tidak normal. Uap air yang membentuk awan tidak terurai sempurna sehingga hujan turun berupa butiran-butiran es. Di negara tropis hujan es bisa terjadi karena perbedaan suhu yang terlalu besar dan kelembaban yang tinggi. Biasanya durasi hujan es sangatlah singkat dan tidak menimbulkan kerugian. Namun hujan es bisa berakibat buruk jika turun di lahan pertanian milik penduduk ataupun merusak atap rumah kita. Hujan es bersifat asam yang dapat merusak tanaman sehingga tanaman kering dan mati. Dampak ini pernah dirasakan di Kabupaten Puncak, Papua pada tahun 2015. Cuaca ekstrim mengakibatkan hujan es turun di ladang penduduk dan membuat ladang ubi penduduk gagal panen. Akses sulit menuju pemukiman penduduk, membuat ribuan orang terancam kelaparan karena sumber makanan yang sajian renyah mengenai fenomena hidrosfer di sekitar kita. Perlu diingat baik-baik bahwa penyebab bencana alam dari fenomena hidrosfer disumbang oleh ulah manusia juga. Kita harus menjaga kelestarian alam dan senantiasa siaga dengan bencana yang mungkin terjadi tiba-tiba tanpa diduga.
mVyq.
  • ofh9tv97x2.pages.dev/372
  • ofh9tv97x2.pages.dev/694
  • ofh9tv97x2.pages.dev/679
  • ofh9tv97x2.pages.dev/547
  • ofh9tv97x2.pages.dev/506
  • ofh9tv97x2.pages.dev/348
  • ofh9tv97x2.pages.dev/814
  • ofh9tv97x2.pages.dev/315
  • ofh9tv97x2.pages.dev/93
  • ofh9tv97x2.pages.dev/302
  • ofh9tv97x2.pages.dev/572
  • ofh9tv97x2.pages.dev/317
  • ofh9tv97x2.pages.dev/698
  • ofh9tv97x2.pages.dev/433
  • ofh9tv97x2.pages.dev/416
  • jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya